PALU, Kabar Selebes – Virus korona berdampak disemua sektor, mulai dari ekonomi hingga pendidikan. Jumlah kasus terinfeksi virus corona di Sulawesi Tengah khususnya kota Palu yang meningkat setiap harinya mengakibatkan kurang lebih 600 siswa SMK N 3 kota Palu tidak bisa melakukan praktek kerja industri (Prakerin).
“Pada tanggal 5 bulan Oktober itu kita sudah mau belajar, MKKS SMK sudah sepakat kita sudah mau belajar praktek, tentu praktek industrinya juga, tapi karna kota palu trend covid nya meningkat sehingga jadi zona merah makanya kami tunda untuk prakering,” kata Triono kepala SMK 3 N Palu, Kamis (19/11/2020)
Triono mengatakan bahwa sebelumnya pihaknya telah berkoordinasi dengan dinas pendidikan mengenai proses pembelajaran dan juga Prakerin siswa SMK
Dijelaskan meski proses pembelajaran saat ini masih simulasi, namun ada beberapa siswa dari SMK N 3 kota Palu yang terpaksa melakukan prakerin karena diminta langsung oleh industri.
Siswa itu berjumlah sebanyak 5 orang dalam 1 jurusan yang mengikuti prakerin di 12 industri dan diadakan secara pergantian untuk mengantisipasi virus Corona.
“Ada beberapa siswa yang itu memang permintaan industri, itu ada yang membutuhkan dan memang kebetulan ada anak anak yang mau,” katanya. (iz/ap/fma)
Laporan: Indrawati
