PARIGI MOUTONG, Kabar Selebes – Wakil Bupati (Wabup) Parigi Moutong, H. Badrun Nggai, SE membuka secara langsung kegiatan Kesenian Daerah Pertunjukan Rakyat atau Petundra yang dilaksanakan disalah satu hotel di Kota Parigi pada Kamis (19/11/2020).
Dalam kegiatan itu, menampilkan Tarian Gula Tapo oleh Lembaga Seni Budaya Patanggota dan Drama Tradisional Daerah Legenda cerita Randa Ntovea oleh Sanggar Seni Anitu Etno Parigi.
Selain pertunjukan kesenian, dalam kegiatan yang dilaksanakan secara virtual tersebut, juga dirangkaikan dengan dialog hangat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Parigi Moutong terkait menghadapi pandemi Covid-19 di 2021 mendatang.
Kegiatan tersebut dilaksanakan bersama Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPN) Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Kominfo, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah (Sulteng) melalui Dinas Kominfo Sulteng dan Pemkab Parigi Moutong melalui Dinas Kominfo Parigi Moutong.
Dalam sambutannya, Badrun menyampaikan turut menyambut baik serta memberikan apresiasi terhadap pertunjukan seni tradisional tersebut.
Dengan dilaksanakannya pertunjukan seni tradisional itu, ia berharap kepada pelaku seni di Parigi Moutong agar dapat terus berinovasi dan mengembangkan potensi seni di Bumi Parigata.
Sebab, seni yang ditampilkan dapat menumbuh kembangkan nilai-nilai budaya, gotong royong dan juga menciptakan persatuan maupun kesatuan bangsa pada umumnya dan secara khusus daerah Kabupaten Parigi Moutong.
“Pertunjukan kesenian tradisional yang dilaksanakan ini dapat menumbuh kembangkan dan melestarikan nilai budaya tradisional daerah di Kabupaten Parigi Moutong. Secara kreatif dan profesional mampu mengangkat ekonomi masyarakat sekaligus melestarikan kekayaan seni budaya daerah,” kata Badrun.
Ia juga berharap sangat kepada pelaku seni bersama pemerintah untuk memperkenalkan dan memberikan pendidikan serta pencerahan kepada masyarakat Parigi Moutong akan pentingnya seni budaya untuk diketahui bersama.
Bila perlu, kata dia, seni budaya di Parigi Moutong harus diperkenalkan hingga ketingkat nasional, bahkan internasional.
“Generasi muda dengan kekayaan seni budaya daerah yang kita miliki agar tetap terus dijaga dan dipertahankan. Seni budaya daerah yang ada menjadi perioritas pemerintah untuk bisa diperkenalkan diseluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), bahkan hingga keluar negeri sekalipun,” tandasnya.
Turut hadir dalam kegiatan itu, Asisten III Bidang Administrasi Umum H. Arman Maulana, S.Pd, M.Si yang juga selaku Plt Kepala Dinas Kominfo Parigi Moutong, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan dr. Revy Tilaar bersama Kabid Industri Agro Kimia Telematika dan Elektronik Dinas Perindag Sandra Wahyunie, S.STP. (humas/ry/fma)
Laporan : Humas Pemkab Parigi Moutong