POSO, Kabar Selebes – Banyaknya warga Poso yang kini cuek, acuh terhadap prosedur tetap (Protap) pencegahan Covid-19, membuat kasus Covid-19 di Poso meningkat drastis dari sebelumnya.
Sangat disayangkan masyarakat Poso aktif berkumpul, tidak jaga jarak, banyak tidak gunakan masker bahkan sembarangan bersentuhan kontak fisik dengan siapapun. Hal itulah yang membuat virus corona dengan mudah menyebar di masyarakat.
Menurut dr. Marwan Neno, Jubir Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Poso, tingginya angka kasus Covid-19 di Poso diakibatkan terjadi penyebaran kasus Covid-19 secara cepat melalui transmisi lokal.
“Jadi bukan hanya melalui pelaku perjalanan bisa kena Covid-19, sekarang penyebaran virus sudah melalui transmisi lokal,” tegasnya, Selasa (24/11/2020).
Ia menuturkan siapa saja orang yang ditemui, baik dikenal maupun tidak dikenal hindari yang namanya kontak fisik.
“Kebanyakan masyarakat cuman keluarga pasien corona yang mereka hindari, padahal orang di sekitar kita dan orang di sekeliling kita itu bisa saja menyebarkan virus covid-19,” terangnya.
Selain itu kata Marwan, banyaknya kegiatan yang mengumpulkan banyak orang, cuek dengan jaga jarak itu penyebab virus corona meningkat di wilayah Poso.
“Kan tidak susah apa salah salahnya kalau ikut protap cuci tangan, jaga jarak, dll,” harapnya.
Saat ini, di tengah-tengah masyarakat Poso sedang menjadi perbincangan terkait tingginya kasus kematian dan tingginya kasus terkonfirmasi Covid-19.
Dari data Dinas Kesehatan Poso melalui laporan harian surveilans ketat covid-19 tertanggal Selasa 24 November 2020, angka kematian Covid-19 secara akumulatif telah berjumlah 5 orang dan 25 warga Poso menjalani karantina karena terkonfimasi Covid-19 berdasarkan hasil Swab PCR. (rdn/ap/fma)
Laporan : Ryan Darmawan