PALU, Kabar Selebes – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar pasar murah yang dimulakan pada 15-16 Desember 2020.
Pasar murah yang dilaksanakan di Jalan Pattimura, Kota Palu tersebut mengutamakan penerapan protokol kesehatan.
Sebelum memasuki lokasi pasar murah, pengunjung diwajibkan memakai masker, mencuci tangan, tes suhu tubuh, dan menjaga jarak atau 3M.
Selain itu, di lokasi kegiatan pasar murah tersebut, juga dijaga ketat personel gabungan Satpol PP, Polisi dan TNI yang mengatur jarak antara pengunjung satu dan lainnya agar tidak saling berdempetan.
“Penerapan protokol kesehatan ketat kami lakukan untuk mencegah penularan Covid-19,” kata Kepala Disperindag Sulteng, Richard Arnaldo kepada KabarSelebes.id.
Dijelaskannya, kegiatan pasar murah merupakan agenda tahunan yang bertujuan membantu masyarakat yang akan merayakan Natal dan Tahun Baru agar dapat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Ia berharap, pasar murah mampu meringankan beban masyarakat ditengah pandemi Covid-19.
“Karena di pasar murah ini ada subsidi harga, jadi lebih murah,” katanya.
Kasi Komunikasi Pemasaran Perum Bulog Kanwil Sulteng, Reni Oktavianingsih yang turut berpartisipasi dalam pasar murah tersebut menyampaikan, Bulog menyediakan sembako dengan harga murah yang tentunya berbeda dengan harga di luar.
“Kalau dari Bulog sendiri, itu menyediakan sembako yang utama, ada beras, gula pasir, tepung terigu, dan daging sapi,” tuturnya.
Menurutnya, antusias masyarakat untuk berbelanja di pasar murah sangat besar.
Hanya saja, pihaknya membatasi untuk setiap pembelian gula pasir dan tepung terigu, maksimal 2 Kg.
Sedangkan khusus penjualan beras maksimal 10 Kg untuk per orangnya.
Sementara itu, Wati yang merupakan salah satu pengunjung mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar murah.
“Harganya beda dengan yang diluar. Disini lebih murah, jadi kita sangat terbantu dengan adanya pasar murah seperti ini,” akunya.
Selama masa pandemi Covid-19, pemerintah setempat sudah sembilan kali melaksanakan pasar murah untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional dalam penanganan Covid-19 di Sulteng.
Disperindag Sulteng sendiri juga telah mengantongi izin dari satgas penanganan Covid -19 dalam setiap pelaksanaan pasar murah. (iz/rlm)
Laporan : Indrawati