MAMUJU, Kabar Selebes – Kepala Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) Mamuju, Sulawesi Barat, Saidar Rahmat Jaya, menyatakan jumlah korban meninggal dunia sudah mencapai 50 jiwa.
“Sampai dengan hari ini laporan untuk orang hilang belum ada diterima lagi oleh pihak SAR Mamuju,” akunya, Ahad (17/1/2021).
Ia menjelaskan, sejak awal proses evakuasi dan pencarian korban, tim SAR Mamuju hanya menerima enam titik laporan yang terindikasi adanya korban.
Namun dari jumlah tersebut, secara keseluruhan, kata Saidar, sudah dilakukan penyisiran dan proses evakuasi .
“Untuk update jumlah korban bencana di Mamuju hingga Sabtu (16/1/2021), pukul 00.00 WITA berjumlah 50 korban jiwa. Namun jumlah itu masih akan dilakukan verifikasi data- datanya, karena ada sebagian korban yang belum lengkap data akuratnya,” pungkasnya.
Pantauan media ini proses pembongkaran dan pembersihan bangunan roboh di Kantor Gubernur Sulawesi Barat sementara berlangsung dengan mengerahkan lima unit alat berat yang dikordinir langsung oleh pihak Dinas PUPR.
Selain itu ,di sejumlah ruas jalan nampak pihak PLN terus melakukan upaya perbaikan untuk memulihkan secara merata dan mengoptimalkan tiang listrik yang rusak.
Bahkan, tehnisi dari Telkom turun beroprasi melakukan perbaikan jaringan di sejumlah titik di wilayah Mamuju.
Hingga saat ini, upaya pencarian dan proses evakuasi di lima sektor wilayah Mamuju masih terus berlangsung.
Namun sejak pukul 14.25 WITA, sempat terhenti, akibat hujan deras yang mengguyur sebagian besar wilayah Mamuju, Sulawesi Barat. (maf/rlm/fma)
Laporan : Mohammad Arief