PilihanSulawesi Tengah

Masjid Baiturrahman yang Roboh Akibat Gempa 28 September di Palu Pembangunannya Dimulakan

550
×

Masjid Baiturrahman yang Roboh Akibat Gempa 28 September di Palu Pembangunannya Dimulakan

Sebarkan artikel ini
Penyerahan bantuan anggaran pembangunan Masjid Baiturrahman secara simbolis oleh Komisaris PT Palu Graha Sejahtera, Karman Karim kepada panitia pembangunan, Sabtu (23/1/2021). (Foto : Istimewa)

PALU, Kabar Selebes – Masjid Baiturrahman di Kelurahan Lere, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Sulawesi Tengah, yang roboh akibat gempa 28 September 2018 silam, pembangunannya telah dimulakan.

Pembangunan Masjid Baiturrahman yang terletak bersebelahan dengan Palu Grand Mall (PGM) itu ditandai peletakan batu pertama oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Palu, Prof. Zainal Abidin didampingi Komisaris PT Palu Graha Sejahtera, Karman Karim pada Sabtu (23/1/2021).

Karman mengatakan, pembangunan Masjid ini ditargetkan rampung kurang lebih satu tahun.

“Muda-mudahan pembangunan Masjid ini rampung sesuai dengan waktu yang ditargetkan,” ujarnya.

Ia menyebutkan, total anggaran yang disumbangkan PT Palu Graha Sejahtera bagi pembangunan Masjid ini senilai Rp 750.000.000,.

“Proses pencairan bantuan anggarannya dari pihak PT Palu Graha Sejahtera meminta kepada panitia untuk mengajukan usulan apa yang dibutuhkan. Misalnya semen, besi, dan upah tukang dalam proses percepatan pembangunannya,” terangnya.

Ia menambahkan, pembangunan kembali Masjid Baiturrahman pasca gempa, pada 2020 lalu.

Hanya saja, hal tersebut terpaksa diurungkan, karena adanya rencana bantuan dari Malaysia untuk pembangunan secara keseluruhan Masjid Baiturrahman yang akhirnya tak kunjung datang.

“Namun bantuan yang di janjikan itu tak kunjung datang. Hingga memasuki dua tahun, ditambah lagi masyarakat sudah mendesak untuk secepatnya membangun kembali Masjid Baiturrahman, makanya baru dapat dimulakan,” ujarnya.

Selain dihadiri Ketua MUI Kota Palu, kegiatan peletakkan batu pertama pembangunan Masjid Baiturrahman juga dihadiri Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Palu, Direktur Babussalam, Camat Palu Barat, dan Lurah Lere. (rkb/rlm)

Laporan : Rifaldi Kalbadjang