PALU, Kabar Selebes – Anggota Pewarta Foto Indonesia (PFI) Palu, Mugni Supardi meraih photo of the year 2019 pada ajang Anugerah Pewarta Foto Indonesia (APFI) tahun 2021, Jumat (02/04/2021) yang diselenggarakan di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Jalan Medan Merdeka Selatan 11, Jakarta Pusat.
Ajang kebanggan jurnalis foto Indonesia telah mengumumkan para peraih penghargaan APFI tahun 2019-2020, salah satunya adalah fotografer dari harian Radar Sulteng yang menerima langsung penghargaan APFI pada foto tunggal terbaik APFI tahun 2019 dengan judul foto “Banjir Bandang Rumahku Hilang”.
Piala photo of the year APFI 2019 diberikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Muhadjir Effendy kepada Mugni Supardi.
“Terharu intinya, dan sangat bersyukur bisa mendapatkan foto of the year,” kata Mugni saat dihubungi wartawan di Palu via Telepon. Ia tidak percaya bisa mendapatkan foto of the year 2019.
Mugni pun menyampaikan pesan dari panitia penyelenggara yakni PFI Pusat, pertama yaitu ucapan selamat kepada seluruh fotografer yang telah ikut berpartisipasi. “Pesan PFI Pusat yaitu terus memotret dan tetap semangat,” katanya.
Foto Mugni yang meraih penghargaan APFI bercerita tentang seorang anak menangis saat terjebak di antara banjir lumpur yang melanda Desa Poi, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulteng, Minggu (8/12/2019). Hujan deras seharian di wilayah Kabupaten Sigi dan sekitarnya menyebabkan terjadinya banjir lumpur di Desa tersebut.
Sebagai informasi ini kali kedua anggota PFI Palu meraih penghargaan di Ajang bergengsi APFI. Sebelumnya, fotografer harian Mercusuar, Mohammad Rifky berhasil meraih pemenang pertama untuk kategori photo story spot news di APFI 2019.
Pada ajang APFI 2021 kali ini, dua anggota PFI Palu kembali berhasil masuk nominasi. Selain Mugni, Mohammad Rifky dengan judul foto “Ban Masih Jerat Leher Buaya” berhasil masuk nominasi foto tunggal untuk kategori Environment and nature.
Sekretaris PFI Palu, Opan Bustan menyampaikan, kebangaan yang luar biasa kepada Mugni Supardi. Sebab masuk dalam nominasi APFI tidaklah mudah, apalagi bisa sampai meraih photo of the year. “ Sejarah baru dicatatkan Mugni untuk dunia foto jurnalis di Sulteng khususnya PFI Palu,” ujarnya. (*/ap)
Laporan: Adi Pranata
