POSO, Kabar Selebes – Kelompok Mujahidin Indonesia Timur atau MIT pimpinan Ali Kalora, diduga sebagai pelaku pembunuhan empat orang warga Desa Kalimago, Kecamatan Lore Timur, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, pada Selasa (11/5/2021).
“Keempat warga ini diduga korban pembunuhan kelompok Mujahidin Indonesia Timur atau MIT,” ujar Kabid Humas Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Didik Supranoto, yang dikonfirmasi terkait hal itu.
Dia menjelaskan, awalnya korban meninggal dunia yang ditemukan dua orang, yakni Marten Solo (52) dan Simson Susah (61).
Setelah melakukan penyisiran di wilayah sekitar, kata dia, tim Satuan Tugas (Satgas) Madago Raya menemukan dua korban lagi, yang lokasinya tidak jauh dari lokasi dua korban, yang ditemukan awal.
“Betul, ada empat orang yang ditemukan meninggal. Yang pertama ditemukan dua korban, yakni Marten Solo (52) dan Simson Susah (61). Dua korbannya lagi ditemukan tim Satgas Madago Raya tidak jauh dari lokasi dua korban pertama saat melakukan penyisiran yang identitasnya masih kami cari tahu,” terangnya.
Pasca ditemukannya empat orang warga tersebut, kata dia, tim Satgas Madago Raya langsung melakukan pengejaran dan menyekat beberapa jalur yang diduga dilalui para DPO kelompok MIT.
“Saat ini dua jenazah yang terlebih dahulu ditemukan sudah dievakuasi,” katanya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, sekitar pukul 07.00 WITA, salah seorang warga hendak menuju kebun miliknya dan sempat melihat sekelompok orang yang diduga kelompok MIT pimpinan Ali Kalora.
Salah seorang warga itu langsung melarikan diri dan sempat berhenti di pondok kebun yang menjadi lokasi ditemukannya dua orang korban meninggal dunia, yang salah seorangnya tewas dengan kondisi mengenaskan.
Salah seorang warga itu sempat mengajak kedua korban untuk melarikan diri. Namun, kedua korban menolak dan memilih untuk tidak melarikan diri.
Sekita pukul 11.00 WITA, tim Satgas Madago Raya yang melakukan pengejaran menemukan dua warga dalam kondisi meninggal dunia di sebuah pondok kebun. (rdn)
Laporan : Ryan Darmawan