AMPANA, Kabar Selebes – Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Sulawesi Tengah Haris Balango meyakini Pemerintahan Gubernur Rusdi Mastura akan menjadikan kepulauan Togean dan Lore Lindu menjadi potensi pariwisata utama andalan.
“Keanekaragaman hayati yang terdapat di dua destinasi tersebut cukup menjanjikan pasar pariwisata minat khusus ekowisata di Eropa dan Amerika. apalagi kedua taman nasional itu telah dikukuhkan UNESCO sebagai cagar biosfer dunia,” kata Haris Balango, Sabtu (26/6/2021).
Dia menyebut, slogan From Central Sulawesi to the World dengan cagar biosfer dunia yang berada di Sulteng dapat dijadikan brand atau issue strategis marketing dan promosi di pasar pariwisata dunia. Bahkan lanjut Ais-sapaan akrabnya, kekayaan SDA di Sulteng melebih daerah lain seperti Bali yang notabene mengandalkan pariwisata budaya dan pariwisata buatan.
“Potensi SDA yang cukup berlimpah ini bisa didorong menjadi indikator untuk usulan Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata (KEK) berbasis Cagar Biosfer yang berkelanjutan serta menjadikan rule model tata kelola pariwisata minat khusus ekowisata dengan desa di sekitar destinasi sebagai penyedia amenitas. Model ini akan menjadi satu-satunya di Indonesia,” jelasnya.
Pramuwisata senior yang telah lama berkecimpung dalam pengembangan pariwisata kepulauan Togean ini mengusulkan agar dapat dilakukan konsolidasi pelaku pariwisata Sulteng dengan menggelar round table diskusi yang menghadirkan partisipan kunci seperti pegiat pariwisata, HPI, PHRI, tourism board, ASITA, Asosiasi Desa Wisata, dan Akademisi, hal ini dimaksudkan guna mendukung pencapaian visi-misi dibidang pariwisata dari gubernur baru.(*/abd)
Laporan : Abdee Mari
