PALU, Kabar Selebes – Relawan Merah Putih (RMP) Sulawesi Tengah melakukan aksi penyemprotan disinfektan sebagai bentuk kepedulian pencegahan penularan Covid-19 pada kawasan zona merah di Kota Palu. Penyemprotan cairan disinfektan pada sembilan kelurahan dari rencana 23 kelurahan di Kota Palu yang masuk zona merah kasus Covid-19. Pelaksanaan penyemprotan dimulai pada Kamis, 22 Juli, pukul 09.00 wita.
Sembilan kelurahan yang manjadi sasaran masing-masing Kelurahan Petobo, Lasoani, Birobuli Selatan, Tatura Utara, Tatura Selatan, Lolu Utara, Birobuli Utara, Lolu Selatan dan Tanamodindi.
Aksi ini bekerja sama dengan BPBD, Dinkes provinsi dan kota, Polda Sulteng, Korem 132/Tadulako. Dalam pelaksanaan di lapangan di bantu aparat kelurahan yang menunjukkan titik-titik yang perlu disemprot.
Di sela-sela penyemprotan tim Dinkes melakukan sosialisasi berupa imbauan kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan tidak keluar rumah jika tidak ada hal yang penting.
Aksi ini akan berlangsung sampai hari Minggu (25/7). Adapun pada hari Jumat (23/7) penyemprotan di Kelurahan Palupi, Tavanjuka, Duyu, Nunu, dan Siranindi.
Hari Sabtu (24/7) di Kelurahan Silae, Baru, Lere, Besusu Timur, Besusu Tengah, Talise Valangguni, Talise, Tondo, dan Mamboro.
Pada hari Minggu (25/7), dilakukan contact tracing serta swab kepada warga.
Kepala Pelaksana BPBD Sulteng Drs Datu Pamusu mengapresiasi aksi yang digelar RMP. Dia berharap aksi itu dapat menyadarkan masyarakat bahwa virus corona itu nyata. Sebab banyak masyarakat yang tak percaya karena termakan oleh informasi hoax.
Ketua Umum RMP Mahfud Masuara mengatakan kegiatan RMP untuk membantu pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19 di masyarakat. Dia berharap kegiatan serupa dapat dilakukan organisasi lainnya sehingga dapat menekan penularan Covid-19 di Kota Palu.(*/ptr)
Laporan : Pataruddin