PALU, Kabar Selebes – Jumlah pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri (Isoman) di Provinsi Sulawesi Tengah per tanggal 22 Juli 2021 mencapai angka 2.848 orang. Dinas Kesehatan Daerah setempat mengatakan perawatan pasien Covid-19 di rumah sakit sangat selektif dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya over kapasitas.
“Jadi rumah sakit ini harus dijaga sedemikian rupa jangan sampai dia kolaps dalam pelayanan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah, dr I Komang Adi Sujendra kepada Wartawan di Palu, Kamis (22/07/2021).
Berdasarkan pusat data dan informasi (Pusdatina), total kasus aktif di Sulteng ada sebanyak 3.349. Ini berarti pasien yang menjalani isolasi mandiri mencapai angka 85 persen.
Pada data disebutkan sebaran pasien Covid-19 di Sulteng yang menjalani isolasi mandiri yakni Kota Palu sebanyak 394, Kabupaten Sigi 250, Donggala 102, Banggai 614, Banggai Kepulauan 72, Banggai laut 25, Toli-toli 171, Buol 42, Morowali Utara 242, Morowali 173, Parigi Moutong 200, Poso 407, dan Tojo Una-una 156 orang.
Menurut Adi Sujendra, pasien Covid-19 yang hanya mengalami gejala demam ringan dan flu biasa, memang sangat memungkinkan untuk melakukan Isolasi mandiri. Hal ini, kata dia, juga tidak menyalahi aturan yang berlaku.
“Rumah sakit juga untuk menghindari over kapasitas sudah kita upayakan ditambah kapasitasnya secara bertahap ada yang 40 sampai 30 persen dari jumlah tempat tidurnya,” papar dia.
Adi Sujendra pun meminta Dinas Kesehatan di daerah Kabupaten/Kota agar menyediakan ruang perawatan khusus untuk pasien yang terjangkit Covid-19. Upaya ini dilakukan untuk mengantisipasi apabila ada masyarakat yang kurang mampu dari segi finansial maupun fasilitas di rumah untuk melakukan isolasi mandiri.
Selain itu, ia juga meminta agar upaya-upaya pencegahan, dan promosi kesehatan lebih giat lagi dilakukan. Apalagi dalam satu bulan terakhir kasus Covid-19 di Sulawesi Tengah terus meningkat secara signifikan.
“Kunci penting melawan Covid-19 adalah keterlibatan semua stakeholder dan kerja lintas sektor, kemudian peran serta masyarakat,” kata dia. (ap)
Laporan: Adi Pranata