AMPANA, Kabar Selebes – Sejak tiga hari yang lalu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wakai Kecamatan Unauna, Kabupaten Tojo Unauna untuk sementara menutup aktifitas di ruang perawatan inap instalasi kebidanan dan kandungan. Hal ini dikarenakan ada empat perawat dan empat orang bidan terkonfirmasi positif covid-19.
Kepala RSUD Wakai, dr. Wilis Yulianita mengatakan, delapan tenaga kesehatan di rumah sakit itu yang terpapar covid-19 saat ini tengah menjalani isolasi. Sebelumnya, empat dokter yang bekerja di rumah sakit itu juga terkonfirmasi covid-19 namun kini sudah sembuh.
“Meningkatnya jumlah pasien covid-19 yang datang ke RSUD Wakai terpaksa kami harus membuka gedung baru untuk pasien yang terkonfirmasi positif. Karena sarana prasarana dan tenaga kesehatan yang masih sangat terbatas terpaksa kami hanya mampu menyiapkan empat tempat tidur,” kata dr Wilis, Jumat (13/8/2021).
Saat ini kata dr. Wilis, di wilayah kepulauan itu ada empat pasien yang pernah mereka tangani meninggal akibat covid-19 .
Dr. Wilis mengimbau kepada masyarakat kepulauan untuk selalu menggunakan masker dua lapis, mengurangi aktivitas di luar karena saat ini stok oskigen di rumah sakit itu tidak ada dan masih menunggu pengisian dari Luwuk.
Perihal kelangkaan oksigen itu, Kadis Kesehatan Kabupaten Tojo Unauna Jafanet Alfari mengatakan, harusnya pihak Rumah Sakit Wakai harus menjemput sendiri demikian pula Rumah Sakit Umum Daerah Tojo Unauna . “Semuanya kita sudah intervensi uangnya kan ada, harus jemput bola,” tegas Jafanet Alfari. (shl)
Laporan : Saiful Hulungo
