Sulawesi Tengah

Tidak Prokes, Pengungsian Gempa Ampana Dikhawatirkan Jadi Klaster Covid-19

424
×

Tidak Prokes, Pengungsian Gempa Ampana Dikhawatirkan Jadi Klaster Covid-19

Sebarkan artikel ini
Warga yang mengungsi akibat gempa di Tojo Unauna.(Foto: Ipul Hulungo/KabarSelebes.id)

AMPANA, Kabar Selebes – Pascagempa berkekuatan 5,8 magnitudo yang mengguncang Tojo Unauna, ratusan warga masih berada di tenda-tenda pengungsian.

Keberadaan warga di pengungsian di tengah pandemi covid-19 dikhawatirkan bisa mengundang claster baru, karena banyak warga di tempat pengungsian yang tidak mematuhi protokol kesehatan. Warga-warga di pengungsian itu rata-rat tidak menggunakan masker,  padahal pihak Dinkes Tojo Unauna dan relawan  telah membagi – bagikan masker .

Sampai malam ini hasil pantauan KabarSelebes.id ada puluhan tenda yang berdiri di atas  gunung di Desa Labuan .

Muhammad Abil, ketua Organisasi Siap Bantu Tanjung Api mengatakan saat ini berdasarkan data ada 110 kepala keluarga yang ada di tenda. Mereka sangat kekurangan logistic.

“Tapi kami bersyukur dari Basarnas sudah memberikan nasi bungkus walaupun terbatas karena yang lain tidak dapat tetapi besok dari tim Basarnas akan datang lagi untuk membantu kami,” kata Abil, Kamis (26/8/2021). (shl)

Laporan : Saiful Hulungo