MOROWALI UTARA, Kabar Selebes – Bupati Morowali Utara (Morut) Delis J Hehi menyiapkan hadiah sepeda motor bagi atlet peraih medali emas eksebisi Kick Boxing pada Pekan Olah Raga (PON) Papua 2021.
“Selain finansial selama mereka disana, khususnya secara pribadi kami menyediakan sepeda motor bagi atlet dari Morowali Utara yang meraih medali emas,” kata Delis usai melepas tiga atlet Kick Boxing asal Morowali Utara, Selasa, 14 September 2021 di ruang kerjanya.
Ketiga atlet Kick Boxing itu adalah Sigit Satrya Tefa, kelas 67 kg, low kick (putra),
Abd Rahman kelas 60 kg, low kick (putra) dan Zia Ulhaq kelas 52 kg, low kick (putri).
Menurutnya, hadiah khusus tersebut sebagai bentuk apresiasi dan motivasi agar para atlet asal Morut yang serius dalam menjalani latihan persiapan mengikuti PON di Papua.
“Penghargaan terpenting adalah penghargaan terhadap prestasi yang mereka raih. Dengan adanya motivasi ini mereka bisa meraih prestasi sehingga di ajang berikutnya mereka bisa lebih maksimal lagi,” katanya.
Ia berpesan kepada para atlet agar bersungguh sungguh dalam berlatih, bertandinglah dengan maksimal. Kerahkan seluruh potensi yang ada untuk meraih medali emas.
“Kerahkan seluruh daya, tenaga dan pikiran. Seluruh yang terbaik kita pertaruhkan di arena pertarungan. Doa seluruh masyarakat Morowali Utara, doa pemerintah daerah menyertai perjuangan teman -teman atlet kita,” ucapnya.
Ketua Kick Boxing Morowali Utara, Masnan, mengatakan dari hasil seleksi di tingkat propinsi Sulawesi Tengah, tiga atlet yang lolos itu berasal dari Morowali Utara, dan Donggala dua atlet.
“Jadi kami berharap daerah kami yang merupakan daerah pemekaran yang baru, bibit-bibit atlet kita bisa membawa prestasi yang hebat di Papua nanti,” kata Masnan.
Masnan mengatakan salah satu atlet yang akan ikut eksebisi di PON Papua pernah ikut kejurnas di Kendari dan meraih medali emas.
“Kami berharap anak-anak kami dari Morowali Utara nanti pada PON XXI di Aceh dan bukan hanya itu tetapi juga atlet Muay Thai dapat kami tarik lagi,” kata Masnan.
Untuk tantangan dalam melahirkan atlet, kata Masnan, karena saat ini eranya bermain gadget, itu adalah tantangan besar.
“Adik-adik kita ini betul-betul yang punya prinsip, dia mau kita gembleng dalam sehari dua kali dan mereka kita tidak izinkan memegang HP supaya bisa konsentrasi berlatih,” ujar Masnan.
Sedangkan untuk arena berlatih, tambah Masnan, masih seadanya. (nur)
Laporan: Nurlela
