Tutup
Gorontalo

Viral di Medsos, Anggota DPRD Boalemo Ngamuk di Bandara, Provokasi Penumpang Tolak Swab Antigen

×

Viral di Medsos, Anggota DPRD Boalemo Ngamuk di Bandara, Provokasi Penumpang Tolak Swab Antigen

Sebarkan artikel ini
Resvin Pakaya, anggota DPRD Boalemo dari Partai Nasdem saat mengamuk di Bandara.(Foto: Capture)

GORONTALO, Kabar Selebes – Jagad maya dihebohkan dengan viralnya video anggota DPRD Kabupaten Boalemo mengajak penumpang yang baru tiba di Bandara Djalaludin Gorontalo untuk menolak swab antigen.

Dalam video yang diambil Kamis (30/9/2021) tersebut, Resvin Pakaya (anggota DPRD Boalemo dari Partai Nasdem) secara tegas menolak swab antigen karena merasa Swab PCR yang disyaratkan dalam penerbangan masih berlaku dan seharusnya tidak perlu adalagi swab antigen.

Advertising

Akibat kejadian tersebut, sontak seluruh penumpang Pesawat Lion Air Boeing 737 9GP (ER) Nomor Registrasi PK LFL berbondong-bondong menerobos untuk meninggalkan Bandara Djalaludin tanpa swab antigen.

“Ayo keluar keluar jangan mau dibodohi, swab kalian masih berlaku selama 2×24 jam, kalau udah 3 hari monggo mau di swab. Sampaikan pada Ruslie Habibie, catat nama saya Resvin Pakaya Fraksi Nasdem Kabupaten Boalemo,” ujar Resvin Pakaya dalam video yang viral sembari mengajak para penumpang meninggalkan Bandara Djalaludin tanpa swab antigen.

Sebelumnya, sekitar pukul 18.00 WITA terdapat cekcok antara Resvin Pakaya dengan Petugas Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo dan Petugas Bandara Djalaludin Gorontalo yang coba melaksanakan Swab Test Antigen kepada penumpang Pesawat Lion Air Boeing 737 9GP (ER) Nomor Registrasi PK LFL sebagai syarat meninggalkan Bandara Djalaludin Gorontalo. Hal itu berdasarkan Surat Edaran Gubernur Gorontalo Nomor 360/BPBD/781/2021 poin 7 yang mensyaratkan seluruh pelaku perjalanan udara yang tiba di Provinsi Gorontalo melalui jalur darat, udara, laut untuk dilakukan Swab Test Antigen saat tiba di Provinsi Gorontalo.

“Kami hanya melaksanakan aturan Surat Edaran Gubernur Gorontalo Nomor 360/BPBD/781/2021 poin 7 yang mensyaratkan seluruh pelaku perjalanan udara yang tiba di Provinsi Gorontalo melalui jalur darat, udara, laut untuk dilakukan Swab Test Antigen saat tiba di Provinsi Gorontalo. Aturanya jelas dan diperuntukkan kepada seluruh penumpang tidak terkecuali, jadi dimohonkan untuk diikuti,” kata salah satu tenaga kesehatan di Gorontalo yang tidak ingin disebutkan namanya.

“Sebagai pejabat, apabila tidak menginginkan aturan tersebut dijalankan harusnya menempuh jalur yang baik kepada pihak yang berwenang membuat aturan tanpa mempermalukan petugas didepan umum dan mengajak masyarakat menerobos aturan. Secara etika nggak baik pak, apalagi sampe viral di media sosial,” ujarnya.

Akibat dari peristiwa tersebut sebagian besar penumpang Pesawat Lion Air Boeing 737 9GP (ER) Nomor Registrasi PK LFL menerobos keluar Bandara Djalaludin Gorontalo dan kejadian tersebut viral di media youtube, facebook dan berbagai whatsapp grup.(zal/abd)

Laporan : Tim Liputan Gorontalo

Silakan komentar Anda Disini….