PARIGI, Kabar Selebes – Pasca kericuhan yang terjadi di Lapas Kelas III Parigi, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, sejak Jum’at (8/10/2021) pagi, pelayanan terlihat kembali berjalan.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumhan Sulawesi Tengah, Lilik Sujandi, yang kini mengambil jabatan Kepala Lapas III Parigi sementara waktu mengatakan sejak Jum’at pagi, pihaknya bersama warga binaan atau Wabin kembali melakukan pembersihan puing-puing bekas kericuhan.
Dia memastikan kondisi keamanan di Lapas Kelas III Parigi sudah kondusif.
Sehingga, pihaknya saat ini tengah melakukan upaya peningkatan pelayanan.
Dengan begitu, dapat memberikan atensi kepada para Wabin agar mau lebih tertib.
“Jika para Wabin mau lebih tertib, tentu kami akan lebih meningkatkan pelayanan,” kata Lilik.
Lebih lanjut dia mengatakan, hal pertama yang akan dilakukan, yaitu dengan memberikan informasi semestinya terhadap Wabin.
Contohnya, terkait larangan adanya HP di dalam blok.
Namun, tetap pula memperhatikan hal lainnya seperti peningkatan layanan terkait hak-hak Wabin.
Ditanya terkait fasilitas apa saja yang rusak akibat kericuhan, anehnya Lilik, mengaku secara umum bangunan tidak ada.
Sedangkan yang dibakar para Wabin saat mengamuk, itu merupakan bahan kayu dari kegiatan perbengkelan di dalam Lapas Kelas III Parigi.
Sementara itu, Wabin yang terduga menjadi korban penganiayaan oknum sipir telah diberikan perawatan medis dan diamankan sementara di Lapas Poso.
Begitu pula dengan pemeriksaan lima oknum sipir yang diduga melakukan penganiayaan, kata dia, Kapolres Parigi Moutong mengaku segera melakukan pemeriksaan. (ry)
Laporan : Roy Lasakka