Nasional

Mentan Tantang Morowali Wujudkan Pertanian yang Terintegrasi

135
×

Mentan Tantang Morowali Wujudkan Pertanian yang Terintegrasi

Sebarkan artikel ini
Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo menerima Bupati Morowali Taslim di ruang kerjanya, Senin sore, 11 Oktober 2021. (Dok Kementan RI)

JAKARTA, Kabar Selebes – Bupati Morowali diminta Menteri Pertanian RI segera menyiapkan lahan bagi pertanian yang terintegrasi. Program percontohan ini diharapkan bisa segera dimulai akhir bulqn Oktober atau awal November mendatang.

Harapan ini disampaikan Mentan Syahrul Yasin Limpo saat menerima kunjungan Bupati Morowali Taslim bersama Kadis Pertanian Andi Irman diruang kerjanya, Senin (11/10) sore.

“Dalam minggu ini saya mau terima laporan soal kesiapan pak bupati dan dinas pertanian menyiapkan lahan 20 hektar yang akan buat sebagai percontohan integrated farming. Jadi dilahan itu nanti ada perkebunan, holtikultura dan peternakan. Kalau kalian sudah siap, saya akan turun kesana. Kasih lihat kabupten lain bagaimana kalian mengembangkan sektor pertanian. Morowali harus jadi contoh,” kata Mentan Syahrul Yasin Limpo.

Untuk itu, Mentan RI menugaskan dirjen Tanaman Pangan dan Dirjen Peternakan sebagai leader pada proyek percontohan ini.

“Setelah lahannya siap, Pak Dirjen lakukan pelatihan buat para petani penggarap bagaimana tehnik menanam untuk bibit unggul yang kita siapkan juga bagaimana menggunakan pupuknya. Ini supaya kita betul betul menerapkan pola pertanian yang modern,” tegas Mentan Syahrul Yasin Limpo.

Terkait tantangan yang diberikan Mentan, Bupati Taslim menegaskan pihaknya akan segera melaporkan kesiapan daerahnya sebelum satu minggu ini.

“Siap pak menteri, kami segera berkoordinasi mewujudkan harapan ini, karena ini memang menjadi harapan kami bagi terwujudnya pertanian modern di daerah kami,” jawab Bupati Taslim.

Selain itu, Mentan juga minta Pemkab Morowali menyiapkan lahan seluas 1000 hektar untuk ditanami jagung dan 1000 hektar untuk kedele.

“Ini untuk menjawab permintaan pak bupati tadi soal bagaimana memenuhi kebutuhan pakan ternak. Jadi ini baru awal, setelah kita nilai berhasil baru kita lanjutkan dengan industri primer,” jelas Mentan Syahrul Yasin Limpo.

Mentan berharap Morowali bisa menjadi percontohan kabupaten lain di Sulawesi Tengah dalam membangun pertanian modern.

“Kalau semua sudah siap, kita akan ke Morowali memulai program pembangunan pertanian disana. Jadi pak bupati, semakin cepat kesiapan pemda dan masyarakat Morowali terhadap program ini, akan semakin baik buat kita semua,” harap Mentan Syahrul Yasin Limpo.(*/ptr)

Laporan : Pataruddin