PALU, Kabar Selebes – Dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-57, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah terus mengejar capaian vaksinasi Covid-19 yang belum tercapai 70 persen atau dengan sasaran vaksinasi sebanyak 2.135.907 jiwa.
Provinsi Sulawesi Tengah tidak terlepas dari salah satu daerah yang pencapaian vaksinasi terendah yakni 45,5 persen atau sekitar 928.790 jiwa capaian vaksinasi hingga 10 November 2021 . Untuk itu di moment HKN ini dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah terus menggenjot vaksinasi Covid -19 dengan menginstruksikan dinas terkait di tiap kabupaten kota untuk terus melaksanakan vaksinasi.
Kepala Dinas Kesehatan Sulteng Komang Adi Sujendra mengatakan, meski angka capaian vaksinasi masih rendah namun ia optimis akan mencapai target yang telah ditentukan. Mengingat bahwa pelaksanaan vaksinasi didukung dan dilaksanakan dari berbagai pihak seperti TNI, Polri, pihak swasta hingga segenap unsur tokoh masyarakat yang turut andil sebagai penggerak pelaksanaan vaksinasi di tiap kabupaten kota.
“Kalau melihat ini kita harus bekerja keras ya paling tidak percepatannya itu, untuk mencapai 60 persen ini paling tidak 26.000 kita harus genjot perhari,” kata Komang Adi Sujendra Kamis (11/11/2021).
Ia menjelaskan momentum HKN ke-57 yang jatuh pada tanggal 12 November 2021 erat kaitannya dalam penanganan pandemic Covid -19. Penerapan protokol kesehatan, deteksi penyebaran covid-19, isolasi terpusat (isoter), vaksinasi, hingga penguatan kapasitas sistem kesehatan menjadi hal utama dalam penangan covid -19.
Sejauh ini kurangnya kesadaran dan ketakutan masyarakat pada efek vaksinasi menjadi salah satu kendala dalam melakukan vaksinasi khususnya di tingkat kabupaten. Pencapaian vaksinasi kelompok lanjut usia (lansia) adalah yang paling terendah, padahal kelompok ini adalah prioritas program vaksinasi nasional karena rentan beresiko tinggi terinfeksi virus covid-19. Capaian vaksinasi untuk kelompok lansia sebanyak 23,93 persen untuk dosis pertama dan 13,04 persen untuk dosis ke dua.
Olehnya itu peran pusat kesehatan setempat khususnya di tiap kabupaten baik dari rumah sakit, Puskesmas, hingga vaksinator diharapkan harus lebih berinovasi dalam melakukan vaksinasi terhadap kelompok lansia tersebut.
“Kalau vaksin kemarin datang 100.000 kita distribusikan, terus beberapa waktu lalu ada sedikit, mungkin dua puluh ribu sekian tapi dibagi bagi sudah itu untuk beberapa kabupaten. Kabupaten itu di tiga minggu terakhir bisa dia mencapai lima ribuan per hari jadi ya sempat kurang di dua minggu tapi ya sudah ada,” katanya.
Selama periode Januari hingga November tahun 2021 dinas kesehatan Sulteng sendiri telah menerima sebanyak 1.886.576 dosis vaksin. Dari jumlah tersebut menurut komang tidak ada vaksin yang kedaluarsa sehingga kesemuanya itu telah digunakan.
Sementara itu untuk menyemarakkan HKN ke-57, Dinas Kesehatan Sulawesi Tengah telah melakukan serangkaian kegiatan yang dimulai pada tanggal 6 November 2021 seperti pembagian masker, edukasi dan promosi kesehatan dari tingkat kabupaten dan kota, lomba menyanyi yang dikhususkan untuk pejabat eselon 4 lingkup dinas kesehatan provinsi Sulawesi tengah, senam kebugaran bersama seluruh opd yang ada, pemeriksaan kesehatan, dan pelaksanaan ulang tahun dengan pemotongan tumpeng yang dilakukan secara virtual dengan kementerian kesehatan Indonesia. (iz)
Laporan : Indrawati Zainuddin
