Tutup
Sulawesi Tengah

Promotif Preventif Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan Virus Covid-19 di Dinas Kesehatan Sulawesi Tengah

35
×

Promotif Preventif Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan Virus Covid-19 di Dinas Kesehatan Sulawesi Tengah

Sebarkan artikel ini
Ilham Sanusi Kepala Bidang Kesehatan Masyarakata Dinas Kesehatan Sulteng

PALU, Kabar Selebes – Pelaksanaan promotif dan preventif dalam upaya pencegahan virus Covid-19 menjadi fokus utama Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) dalam meminimalisir penyebaran virus covid-19. Dimana upaya peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit dianggap lebih baik daripada pengobatan.

Hal ini disampaikan oleh kepala bidang kesehatan masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah Ilham Sanusi di ruang kerjanya beberapa waktu lalu.

Advertisment
Scroll hingga akhir

“Termasuk dalam upaya pengendalian penyakit sekarang ini yaitu COVID -19, Protokol kesehatan itu bagian daripada preventif,” ungkap Ilham Sanusi, Jumat (12/11/2021).

Untuk promosi kesehatan hingga penerapan protokol kesehatan di tempat-tempat umum dan tempat ibadah yang menjadi program dinkes menjadi fokus dalam meminimalisir penyebaran covid-19. Sosialisasi dilakukan melalui media cetak, elektronik hingga pada pemasangan pamplet dan baliho. Untuk menyebar luaskan informasi terkait dengan pengendalian covid-19.

“Pembagian masker juga dilakukan di tempat ibadah hingga sekolah-sekolah,” tuturnya.

Selanjutnya dalam menyosialisasikan dan edukasi vaksinasi untuk ibu hamil, dinas kesehatan provinsi Sulawesi Tengah melalui bidang kesehatan masyarakat juga telah bekerjasama dengan BKKN, IDI, dan juga Pogi hingga spesialis kandungan. Pencanangan sebelumnya telah dilakukan pada tanggal 6 september secara daring dan offline di halaman kantor walikota palu dan akan serentak dilakukan di kabupaten kota.

Lebih lanjut Ilham menjelaskan bahwa vaksinasi ibu hamil dan lansia memang, menjadi kelompok yang paling rendah dalam pelaksanaan vaksinasi. Untuk itu berbagai upaya telah dilakukan dinas kesehatan provinsi Sulawesi Tengah melalui bidang kesehatan masyarakat diantaranya mensosialisasikan secara langsung ke kelompok-kelompok lansia dan ibu hamil melalui praktek bidang mandiri sehingga nereka terlindungi baik ibu dan maupun bayi.

“Memang untuk di puskesmas rendah karna kunjungannya mereka jarang untuk itu petugas Puskesmas turun langsung,” ucapnya.  (iz)

Laporan : Indrawati Zainuddin