PALU, Kabar Selebes – Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Palu Muthmainah Korona berharap pembelajaran tatap muka bisa segera dilonggarkan di tahun 2022 mendatang. Hal itu mengingat kasus aktif covid-19 di Sulteng khususnya di Kota Palu tak lagi begitu mengkhawatirkan.
“Kalau untuk pembelajaran tatap muka saya fikir kan untuk kasus Covid-19 tidak begitu siknifikan, jadi menurut saya belum menjadi kekhawatiran Cuma memang tetap pembelajaran saat ini tetap 50 persen dengan pergantian itu berlanjut saja sambil menunggu situasi tahun 2022,” kata Mutmainah Kamis (2/12/2022).
Lebih lanjut Mutmainah mengatakan bahwa di tahun 2022 adalah penentuan apakah kasus Covid-19 akan menjadi posisi lebih aman atau masih dalam posisi yang mengkhawatirkan, mengingat libur natal dan tahun baru akan segera berlangsung, tentu nya hal ini cukup menghantui.
Untuk itu ia meminta kepada masyarakat agar jangan lengah untuk mematuhi protokol kesehatan, selain itu pengawasan terhadap protokol kesehatan pencegahan dan penularan Covid-19 juga harus lebih aktif dilakukan di lingkungan sekolah baik anak didik hingga ke tenaga pendidik agar jangan sampai kendor dan lalai.
Selain penerapan protokol kesehatan pemerintah setempat juga harus digenjot dalam pemberian vaksinasi. Jika vaksinasi terus berjalan hingga mencapai 90 bahkan sampai 100 persen maka proporsi penguatan herd immunity akan berjalan dengan baik sesuai yang diharapkan, mengingat salah satu upaya untuk pencegahan Covid-19 untuk saat ini yang paling memungkinkan adalah penerapan protokol kesehatan dan pemberian vaksinasi.
“Ini sekolah persoalan juga karena situasi sekarang ini bukan lagi pada kwalitas pendidikan akhirnya, dengan main game di rumah kemudian anak- anak situasi orang tua juga yang mulai jenuh karena yang belajar orang tua juga itu saya harap menjadi perhatian, dan memang sekolah tatap muka ini adalah solusi alternatif cuma memang protokol kesehatan harus tetap jalan,” pungkasnya. (iz)
Laporan : Indrawati Zainuddin