Sulawesi Selatan

Unjukrasa AMM Morowali, Tuntut Pemerintah Stabilkan BBM dan Minyak Goreng

220
×

Unjukrasa AMM Morowali, Tuntut Pemerintah Stabilkan BBM dan Minyak Goreng

Sebarkan artikel ini
AMM Morowali saat aksi unjukrasa pada Selasa (12/04/2022). (Foto: Ahyar Lani/KabarSelebes.id)

MOROWALI, Kabar Selebes -.Sekitar seratusan orang yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Morowali (AMMM), menggelar aksi unjukrasa dengan mendatangi Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Morowali, pada Selasa (12/04/2022).

Kantor KPUD terletak di Kompleks Kota Terpadu Mandiri (KTM), Desa Bahomohoni, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Sebelum ke kantor KPUD, AMMM melakukan orasi di perempatan lampu merah jalur dua Desa Bente.

BACA JUGA :  POPDA Sulteng 2022 Mulai Dihelat, Gubernur: Kegiatan Ini untuk Peningkatan Prestasi Olahraga Berkesinambungan

Koordinator lapangan (Korlap), Fikar, dalam orasinya menegaskan, bahwa wacana penundaan Pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden tiga periode, sudah tidak sesuai dan menghianati konstitusi negara.

“Sesuai yang diamanatkan UUD 1945, bahwa masa jabatan presiden dan wakil presiden selama lima tahun, dan dapat dipilih kembali  dalam jabatan yang sama hanya satu kali,” tegasnya.

“Begitu juga dengan kenaikan BBM dan kelangkaan minyak goreng, semakin memperburuk kondisi sosial di Indonesia, ini berdampak buruk pada masyarakat,” tandasnya lagi.

BACA JUGA :  Penanganan Covid-19, Polres Morowali Razia Apotek, Pasar dan Swalayan

Selain itu, Fikar juga menyebutkan, maraknya tindakan represif aparat keamanan terhadap masyarakat yang menyampaikan pendapat. Kondisi ini telah menciderai hak asasi manusia (HAM).

“Untuk itu, AMMM menilai bahwa pemerintah tidak mampu menjalankan konstitusi secara benar,” ungkapnya.

Olehnya, AMMM menyampaikan pernyataan sikap sebagai berikut:

1. Menolak wacana penundaan Pemilu serta perpanjangan jabatan presiden 3 periode.

BACA JUGA :  Wagub Sulteng Buka Rakor Pembangunan Kesejahteraan Sosial 2023

2 . Menuntut pemerintah untuk menurunkan harga BBM.

3. Menuntut pemerintah untuk menyelesaikan persoalan kelangkaan minyak goreng serta usut tuntas para mafia minyak goreng .

4. Menolak segala bentuk tindakan represifitas aparat terhadap masyarakat.

Usai mendatangi kantor KPUD, AMMM menuju gedung DPRD Morowali untuk menyampaikan asplrasi. Suasana tetap berlangsung aman dan kondusif dibawah pengamanan aparat kepolisian. (ahl)

Laporan: Ahyar Lani