MOROWALI, Kabar Selebes – Dinas Komunikasi Informatika, Persandian dan Statistik Se-Sulawesi Tengah, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) pada Senin (13/03/2023) malam.
Kegiatan dipusatkan di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng), dengan tema “Melalui Revitalisasi Penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Kita Tingkatkan Transformasi Pemerintahan Berbasis Digital”.
Kegiatan digelar di Gedung Serbaguna, Kelurahan Matano, Bungku Tengah, Morowali, Sulteng. Akan berlangsung pada 13 – 15 Maret 2023. Dihadiri Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) dari 13 kabupaten/kota se-Sulteng.
Bupati Morowali melalui Sekretaris Daerah (Sekda), Yusman Mahbub menyampaikan, bahwa data statistik jumlah penduduk Morowali sebanyak 150 ribu jiwa.
“Saat ini jumlah penduduk Morowali sudah mencapai kurang lebih 500 ribu jiwa, ini salah satu problem, antara data sudah tidak sesuai dengan jumlah sebaran penduduk,” sebutnya.
Berkaitan dengan sarana perhotelan yang masih terbatas, ia atasnama Pemda membuka ruang bagi siapa saja untuk berinvestasi di bidang perhotelan. Segala perizinan maupun kelengkapan lainnya akan difasilitasi dan dipermudah oleh Pemda.
Hadirnya investasi saat ini, menjadikan Morowali menjadi penyumbang pendapatan terbesar negara yakni 10 persen.
Sementara, Gubernur Sulteng yang diwakili Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Sulteng, Mohammad Nizam mengatakan, bahwa penerapan SPBE dapat mencegah tindakan korupsi.
“Namun semua daerah belum menerapkan sistem ini, kalaupun sudah diterapkan belum serius penerapan sistemnya, dalam waktu dekat akan dilakukan rapat khusus terhadap daerah yang belum menerapkan SPBE,” jelasnya.
Rakor dihadiri perwakilan Kementrian Kominfo, Kasdim, perwakilan Polres, perwakilan Kajari, para Kadis Diskominfo, serta undangan lainnya. (ahl)