SIGI, Kabar Selebes – Seorang pelaku penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia di desa Soulove Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi, diamakan Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Dolo, kamis (27/4/23) malam.
Tersangka diketahui berinisial AL (58) yang merupakan saudara kandung dari korban A (59) yang berprofesi sebagai petani di desa Soulove kecamatan Dolo, ditangkap polisi yang dipimpin Kapolsek Dolo Iptu Lukman.
Diketahui bahwa kronologis kejadian berawal dari pertengkaran keduanya yang mempermasalahkan harga penjualan kelapa.
Korban A menyakan harga kelapa itu kepada pelaku AL yang juga adalah adik kandungnya.
Setelah mendapat penjelasan dari pelaku AL, korban pun merasa tidak puas jika tidak melihat langsung uang dari sisa hasil penjualan kelapa dengan nilai Rp 468.000 hingga keduanya terlibat pertengkaran.
Adu fisik tidak terelakkan dimana korban langsung memukul kepada pelaku, yang kemudian menaikkan emosi pelaku sehingga langsung mengambil pisau dan menikamnya kepada korban.
Akibatnya, korban A dilarikan ke RS namun setibanya di Rumah Sakit korban tidak tertolong lagi dan dinyatakan meninggal dunia akibat luka tusukan sebilah pisau di bagian dada dan tangan korban.
Kasat Reskrim Polres Sigi Iptu Ida Bagus Harta GW S.H,M.Si membenarkan jika pihaknya telah mengamankan seorang pelaku penganiayaan berat yang mengakibatkan korban meninggal dunia yang terjadi di desa Soulove kecamatan Dolo tadi malam 27/4/2023.
“Kasus ini telah kami tangani setelah tim opsnal Polsek Dolo serta mengamankan terduga pelaku ke Mapolres Sigi,” kata Ida Bagus.
“Kami sudah terima laporannya dan sudah di amankan terduga pelaku berikut barang buktinya, selanjutnya kita lakukan pemeriksaan serta penyidikan lebih lanjut untuk melengkapi berkas perkaranya,” ungkap Kasat reskrim
Kapolres Sigi AKBP Reja A Simanjuntak S.H,S.IK,M.H saat di konfirmasi menghimbau kepada masyarakat untuk mempercayakan proses perkaranya pada polres Sigi.
Polisi jugamengimbau warga agar tidak terprovokasi dengan kejadian ini, serta menyampaikan bela sungkawa yang mendalam terhadap keluarga korban penganiayaan ini, namun proses hukum tetap harus berjalan.
“Harapan kami kepada pihak keluarga untuk tidak terprovokasi, serahkan kasus ini kepada pihak kepolisian untuk di tindak lanjuti, demi menjaga situasi wilayah agar tetap kondusif,” ungkap Kapolres.
Dia juga mengapresiasi kepada tim opsnal Polsek Dolo yang dipimpin langsung Kapolsek Dolo dengan cepat menangani kejadian ini sehingga tidak merembet kepersoalan lainnya dan dapat dengan cepat mengamankan terduga pelaku kasus ini, tentunya hal ini berkat dukungan masyarakat.***