PALU, Kabar Selebes – Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Sulawesi Tengah Budi Argap Situngkir mengharapkan adanya penguatan terhadap jajaran Kehumasan di institusinya.
Budi Argap Situngkir mengimbau agar jajarannya terus terbuka dan membangun relasi yang baik kepada segenap insan pers. Kata dia, dengan hubungan baik tersebut dapat mempercepat koordinasi maupun klarifikasi terhadap berbagai hal.
Hal itu disampailan Kakanwil Kemenkumham Sulteng Budi Argap Situngkir saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Kehumasan Bagi Jajarannya Guna Meningkatkan Penyebarluasan Layanan Kepada Masyarakat, Selasa, (16/5/2023) pagi.
Digelar di Bangsal Garuda, Bimtek yang direncanakan digelar selama dua hari tersebut dibuka langsung oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Sulteng, Budi Argap Situngkir serta turut menghadirkan dua orang Narasumber yakni Iqbal selaku Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) dan Abdee Mari selaku Pemimpin Redaksi Media Kabar Selebes.
Dihadapan para Kepala Satuan Kerja (Kasatker) jajarannya se-Kota Palu dan segenap pengelola Kehumasan baik Pemasyarakatan dan Keimigrasian di Sulawesi Tengah, Kakanwil sangat mengapresiasi atas terselenggaranya Bimtek tersebut, menurutnya, peran Kehumasan sangatlah penting dalam pengoptimalan pelayanan kepada masyarakat.
“Ada berita negatif atau Hoax, maka segera direspon, jangan sampai masyarakat menerima pemberitaan yang bias, yang bisa saja menghambat informasi layanan bagi seluruh masyarakatan kita, keberadaan media harus menjadi penghubung kita untuk seluruh pengguna layanan,” tutupnya.
Kegiatan pun berjalan dengan atratif, seluruh peserta menerima berbagai pembekalan materi yang sangat berkaitan dengan pengoptimalan peran kehumasan baik dari pembuatan berita, pengolahan dan penyajian konten grafis, hingga bagaimana peran kehumasan dalam menyikapi berita Hoax atau berita tidak benar.
“Setiap pengelola kehumasan sangatlah berperan penting karena tugasnya adalah sebagai wajah dari Satkernya, Bapak/Ibu mesti lebih proaktif dalam menyikapi berbagai hal kebutuhan dari pengguna layanan, saya pikir yang paling penting adalah kemauan dan niat hati bagi kita semua,” imbuh Iqbal.***