PALU, Kabar Selebes – Sekretaris Jenderal PB PSTI Herman Andi menegaskan pengurus harus aktif dalam setiap kegiatan dan kehadiran.
“Bila ada pengurus sekadar pajang nama sebaiknya dievaluasi,” kata Herman Andi dalam jumpa pers usai melantik kepengurusan Pengurus Provinsi PSTI Sulawesi Tengah, Senin (3/7) du Palu.
Hernan juga menyikapi disharmoni kepengurusan yang sering terjadi.
Fia berharap kepengurusan menjaga soliditas untuk mencapai yaitu prestasi.
“Sulawesi Tengah ini memiliki banyak potensi atlet yang dibina untuk prestasi,” ujar Herman.
PSTI meminta agar pengpriv banyak melakukan kompetisi untuk mengukur kemampuan atlet.
“Selain latihan, juga harus sering dilakukan kompetisi agar kemampuan atlet bisa diklukur,” ujar Hernan Andi.
Sementara itu, Sekretaris Umum Pengprov PSTI Sulawesi Tengah Ashar Yahya mrngatakan akan melakukan pendekatan kepada perusahaan-perusahaan agar bersedia menjadi bapak angkat.
“Program bapak angkat ini penting untuk mendukung keberlangsungan pembinaan atlet,” ujar Ashar Yahya.
Merespon soal bapak angkat, Sekjen PB PSTI merupakan langkah positif. Perusahaan-perusahaan memiliki anggaran untuk tanggungjawab sosial atau CSR yang bisa disalurkan untuk pembinaan olahraga.
Ketua Pengprov PSTI Sulawesi Tengah Dr Vera Rompas Mastura yang hadir secara virtual mengajak pengurus menjaga soliditas dalam menghasilkan atlet berprestasi dan mrngharumkan nama daerah.
“Saya mengapresiasi para pengurus dan senantiasa menjaga soliditas,” ujar Vera.*
