PALU, Kabar Selebes – Masyarakat Kabupaten Tojo Unauna (Touna), Sulawesi Tengah memberikan dukungan yang luar biasa bagi saudara-saudara mereka di Palestina yang sedang mengalami kesulitan akibat agresi Israel.
Bupati Touna, Mohamad Lahay, secara simbolis menyerahkan donasi sebesar Rp100 juta kepada Lazismu Muhammadiyah untuk disalurkan ke Palestina.
Penyerahan donasi ini berlangsung pada Kamis (9/11/2023) di Kantor Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Sulteng.
Donasi tersebut merupakan hasil penggalangan dana dari masyarakat Touna yang diserahkan oleh Bupati Lahay kepada Ketua PW Muhammadiyah Sulteng, Muh. Amin Parakkasi, yang didampingi oleh Ketua Lazismu Sulteng, Dr. Burhanuddin.
Bupati Mohamad Lahay menjelaskan bahwa donasi ini diberikan dengan niat ikhlas untuk membantu masyarakat Palestina, terutama di Gaza, yang sedang menghadapi situasi sulit.
Dia juga menyatakan bahwa banyak dari masyarakat Touna ingin turun langsung ke Palestina untuk memberikan bantuan.
Lazismu dipilih sebagai lembaga yang terpercaya untuk menyalurkan donasi tersebut agar niat baik masyarakat Touna tidak salah alamat.
“Ini dengan satu tujuan, untuk berpartisipasi membantu saudara-saudara kita di Palestina. Kalau mau ditanya, banyak dari kita yang bahkan ingin terjun langsung berpartisipasi membantu ke sana,” kata Lahay.
Bupati Lahay berharap agar donasi ini dapat terus bertambah pada tahap selanjutnya dan akan diupayakan agar penggalangan dana dapat melibatkan seluruh kecamatan di Touna.
“Sebagai langkah awal ini Rp100 juta dulu, masih ada lagi nanti Rp100 juta lebih. Terima kasih kepada Muhammadiyah melalui Lazismu, Insyaallah bisa langsung tersalurkan,” pungkasnya.
Ketua PW Muhammadiyah Sulteng, Muh. Amin Parakkasi, menjelaskan bahwa donasi yang disalurkan melalui Lazismu akan dikelola secara nasional oleh Lazismu Pimpinan Pusat Muhammadiyah, bersama donasi dari seluruh Indonesia, bahkan mancanegara, untuk membantu warga Palestina.
“Insyaallah, amanah dari masyarakat Touna akan disalurkan sesuai peruntukannya,” kata Amin.
Pada tahap awal, Muhammadiyah telah menyalurkan bantuan senilai sekitar Rp45 miliar untuk kebutuhan masyarakat Palestina, termasuk dalam bentuk uang, pangan, obat-obatan, dan air bersih.
“Bantuan ini tidak lagi akan dititipkan, tetapi dibawa langsung oleh Muhammadiyah melalui Lazismu, karena juga ada relawan di sana (Palestina). Ke depan, penggalangan ini akan terus terbuka,” tandas Amin.**