POSO, Kabar Selebes – Ratusan pemuda di Kabupaten Poso mengikuti kemah lintas agama di Desa Sintuwu Lemba, Kecamatan Lage, Poso.
Kemah lintas agama ini diinisiasi oleh Kominitas Samba,a Raya berlangsung dua hari, Jumat-Sabtu (7-8/12).
Ketua Panitia, Pendeta Sudirman Tocio, menjelaskan, kegiatan kemah lintas agama tersebut untuk menjaga toleransi antar umat beragama terutama khususnya para anak muda di Kabupaten Poso.
“Sasaran utama kita adalah anak muda. Karena anak muda rentan dengan masalah. Terkadang mereka tidak bisa menetralisir sebuah keadaan sehingga kegiatan ini memberikan sebuah pecerahan,” kata Sudirman Tocio.
Pada kesempatan itu, Kepala Kementerian Agama, Kabupaten Poso, Hj Marwiah, berpesan kepada para peserta kemah agar terus bersinergi menjaga kerukunan antar umat beragama di tanah Sintuwu Maroso.
“Dengan semangat yang sama kita menjaga, kedamaian, keharmonisan antar umat beragama di tanah Poso terkhusus di Kecamatan Lage,” ucapnya.
Sementara Kapolsek Lage, Iptu Fathurahman, menyampaikan kepada para pemuda untuk betul-betul menyaring informasi yang beredar. Karena menurutnya, menghadapi Pemilu 2024 banyak berita bohong atau hoaks beredar luas di masyarakat khususnya para remaja.
“Berita-beita hoaks beredar kemana-mana jangan langsung percaya. Saya mohon kepada rekan-rekan untuk menyaring informasi bils perlu bertanya kepada orang tua,” ucapnya.
Ia menjelaskan, kemah lintas agama menjadi momentum untuk mengantisipasi munculnya bibit-bibit radikalisme di kalangan pemuda.
“Kita semua berkumpul disini untuk mengantisipasi jangan hanya mementingkan kelompok-kelompok tertentu. Karena munculnya radikal itu dari kelompok-kelompok kecil,” katanya. (Nur)