PALU, Kabar Selebes – Ketua AMSI Sulawesi Tengah, Mohammad Iqbal, menekankan pentingnya peran media dalam memfokuskan publikasi pada isu transisi energi.
Dalam Festival Media ke-2 2023, Iqbal menyatakan bahwa meskipun media memiliki peran vital sebagai agen edukasi, masih sedikit media di Indonesia yang secara khusus menyoroti transisi energi.
Menurutnya, fokus media pada isu ini dapat memobilisasi dukungan masyarakat dan mendukung upaya dekarbonisasi sistem energi di Indonesia.
Iqbal, yang juga koresponden CNN Indonesia, mengungkapkan bahwa berdasarkan data AMSI, isu transisi energi belum begitu menarik bagi media, sehingga liputannya hanya bersifat permukaan. Padahal, ia menekankan bahwa isu ini sangat penting dan perlu diawasi dengan serius oleh media.
Sementara itu, konsumsi listrik Indonesia pada 2021 mencapai 255,1 TWH, dan diperkirakan akan mencapai 1.885 TWH pada 2060, lebih dari enam kali lipat. Pemerintah telah menargetkan pembangunan pembangkit listrik hingga 41 ribu Megawatt pada 2030, dengan penekanan pada Energi Baru dan Terbarukan (EBT) untuk mengurangi emisi karbon.
Meski demikian, implementasi teknologi EBT menghadapi kendala terkait pendanaan dan harga. Biaya panel surya mencapai US$4 sen/KWH, sementara harga baterai mencapai US$13 sen/KWH, menjadikan harga perangkat PLTS bersama teknologi baterai mencapai US$17 – 18 sen/KWH, jauh lebih mahal dibandingkan pembangkit listrik batu bara (PLTU) sekitar US$6 sen/KWH.
