PALU, Kabar Selebes – DPW Partai Perindo Sulawesi Tengah, melalui Juru Bicara (Jubir)-nya, Mohamad Hamdin, mengumumkan usulan pemecatan terhadap seorang kader partai yang terlibat dalam deklarasi AMANS Sulawesi Tengah untuk Dr. Mardiman Sane menuju DPR RI.
Kader yang dimaksud adalah Andri Gultom, yang pernah menjabat Ketua DPD Perindo Kota Palu dan kini menjadi calon legislative (caleg) untuk daerah pemilihan (Dapil) Palu Timur-Mantikulore.
Andri Gultom dilaporkan menghadiri dan aktif terlibat dalam acara AMANS Sulawesi Tengah yang mendukung Dr. Mardiman Sane untuk DPR RI.
“Hal ini dianggap melanggar ketentuan partai dan dianggap tindakan yang tidak sesuai dengan nalar politik Partai Perindo,” kata Hamdin, Sabtu (16/12/2023).
Dr. Mardiman Sane, yang didukung oleh AMANS Sulawesi Tengah, merupakan caleg DPR RI dapil Sulteng dari Partai Demokrat.
Andri Gultom, sebagai kader Partai Perindo, terlibat dalam acara yang mendukung caleg dari partai lain.
“Keterlibatan aktif Andri Gultom dalam deklarasi AMANS dianggap sebagai pelanggaran serius terhadap ketentuan partai. Tindakan ini dianggap tidak sesuai dengan etika politik dan loyalitas terhadap partai,” tegas Hamdin.
Ketua DPW Partai Perindo Sulawesi Tengah, Mahfud Masuara, telah mengkonfirmasi laporan tersebut kepada Andri Gultom. Hasil konfirmasi tersebut mengarah pada usulan pemecatan Andri Gultom sebagai kader partai.
DPP Partai Perindo secara lisan memberikan respon positif terhadap usulan pemecatan Andri Gultom. Pemecatan tersebut berlaku mulai hari ini, dan surat pemecatan resmi sedang dalam proses penyelesaian.
Partai Perindo menyatakan bahwa segala hal yang berkaitan dengan Andri Gultom tidak lagi menjadi tanggung jawab partai. Dengan pemecatan ini, partai berusaha menjaga integritas dan kedisiplinan internalnya.***
