Tutup
Olahraga

Climbing Fighter Indonesia Sigi Borong Medali di Kejuaraan Bouldering Antar Pelajar Sulteng

×

Climbing Fighter Indonesia Sigi Borong Medali di Kejuaraan Bouldering Antar Pelajar Sulteng

Sebarkan artikel ini
Climbing Fighter Indonesia, sebuah sekolah panjat dari Desa Kotapulu, Kabupaten Sigi, tampil gemilang dengan meraih satu medali emas, tiga perak, dan satu perunggu.

KALUKUBULA, Kabar Selebes – Kejuaraan Bouldering (panjat tebing) antar pelajar se-Sulawesi Tengah yang diselenggarakan oleh Kalukubula Climbing Club (KCC) pada 15-17 Desember 2023, sukses mendapat sambutan positif.

Climbing Fighter Indonesia, sebuah sekolah panjat dari Desa Kotapulu, Kabupaten Sigi, tampil gemilang dengan meraih satu medali emas, tiga perak, dan satu perunggu.

Advertising

Sekolah panjat tersebut, yang dibangun di Desa Kotapulu oleh Climber Fighter Indonesia, memperoleh medali emas dari Muhammad Faiz dalam kategori pelajar tingkat SD Putra.

Selain itu, mereka juga berhasil menyumbangkan tiga medali perak dan satu perunggu dari atlet-atlet seperti Nur Hafiza, Naura Alia Nurfitri, Rahmat Maulana, dan lainnya. Mereka juga mendapat total bonus 5 juta utk 4 kategori yg di pertandingkan.

Lia Somba, Manager Climber Fighter, menyampaikan harapannya agar keberhasilan ini dapat menjadi pemantik bagi lahirnya bibit-bibit atlet muda panjat tebing yang berprestasi di tingkat lokal, nasional, hingga internasional.

“Kami berharap mendapat dukungan dari semua pihak, termasuk Pemerintah Desa, Pemerintah Daerah, Kabupaten, dan Provinsi, untuk memberikan fasilitas latihan yang memadai kepada anak-anak,” ujar Lia.

Sekolah panjat Climber Fighter Indonesia, yang baru berdiri sejak awal tahun 2023, kini tengah berfokus pada melatih dan membina lebih dari 40 anak dengan intensitas latihan yang tinggi setiap harinya. Dengan fasilitas yang masih sederhana, mereka berupaya mencetak atlet-atlet muda berprestasi di bidang panjat tebing.

Kejuaraan ini diikuti oleh 41 peserta dari tingkat SD dan SMP, baik putra maupun putri, yang berasal dari Kabupaten Sigi, Kabupaten Parigi Moutong, dan Kota Palu. Total hadiah senilai Rp 5 Juta, serta bonus uang tunai, menjadi daya tarik bagi para peserta untuk berkompetisi memperebutkan medali dan prestasi.

Sekolah panjat Climber Fighter Indonesia, yang diarsiteki oleh pelatih utama Faisal Ladjinala dan didampingi Dedy Gustinus, berhasil menunjukkan prestasinya di kejuaraan ini. Mereka berharap dukungan dan perhatian lebih lanjut dari pihak-pihak terkait guna mendorong perkembangan atlet-atlet muda berbakat di Sulawesi Tengah.

Silakan komentar Anda Disini….