POSO, Kabar Selebes – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Poso, AKBP Kahar Muzakir, mengatakan sebanyak 91 narkoba jenis baru atau New Psychoactive Substance (NPS) marak beredar di Indonesia sepanjang tahun 2023.
“Terdapat 360 sampel NSP yang diuji oleh BNN RI. Saat ini NSP yang beredar di Indonesia sebanyak 91 jenis,” ungkap Kahar Muzakir, saat press release àkhir tahun 2023 di salah satu cafe di Kota Poso, Kamis (21/12/203).
Ia menjelaskan, dari 91 jenis NSP yang beredar, sebanyak 81 jenis sudah diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan No 36 Tahun 2022. Sementara 10 jenis lainnya belum diatur dalam undang-undang salah satunya adalah NSP jenis kratom.
Menurut Kahar Muzakir, Kratom memiliki gejala yang sama seperti ganja, sangat berbahaya karena merusak jaringan otak.
“Kratom ini dari daun-daun yang banyak ditemukan di hutan-hutan Papua dan Kalimantan. Kratom ini sama bawaannya dengan ganja, kena di otak,” jelasnya.
Ia mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum menemukan adanya narkoba jenis baru yang beredar di Kabupaten Poso.
“Kalau di Poso belum ada kita temukan NSP,” katanya. (Nur)
