PALU, Kabar Selebes – Korban ledakan tungku smelter milik PT. Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS), di kawasan PT. Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Sulawesi Tengah, bertambah menjadi 20 orang.
Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Pol Agus Nugroho mengatakan, korban meninggal dunia terakhir adalah Sahrul yang sebelumnya dirujuk di Rumah Sakit Umum (RSU) Palopo Sulawesi Selatan.
“Sahrul meninggal dunia hari Minggu setelah melewati masa kritis akibat luka bakar yang dialaminya di sekujur tubuh,” kata Irjen Agus Nugroho, Minggu (31/12/2023) malam.
Dengan bertambahnya korban meninggal dunia, maka total korban tewas dalam peristiwa tersebut menjadi 20 orang. Sementara itu, 39 orang lainnya masih menjalani perawatan intensif di sejumlah rumah sakit di Morowali dan Palopo.
Peristiwa ledakan smelter ITSS terjadi pada Minggu (24/12/2023) pukul 05.30 WIB. Ledakan diduga disebabkan oleh kebocoran gas oksigen dan hidrogen yang terjadi di dalam tungku smelter.
Peristiwa ini telah menimbulkan keprihatinan berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat. Presiden Joko Widodo telah memerintahkan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah untuk memberikan santunan kepada para korban.
Pemerintah juga telah membentuk tim investigasi untuk menyelidiki penyebab ledakan tersebut. Tim investigasi tersebut diketuai oleh Kepala Badan Pengawasan Ketenagakerjaan (BPK3N) Ida Fauziyah.(abd)