PALU, Kabar Selebes – PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah (Bank Sulteng) resmi bergabung dengan Kelompok Usaha Bank (KUB) PT Mega Corpora. Penandatanganan kesepakatan bersama dan perjanjian kerjasama KUB antara kedua belah pihak dilakukan di Gedung Pogombo Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah pada hari Jumat, 26 Januari 2024.
Kesepakatan ini merupakan bagian dari upaya penguatan struktur permodalan perbankan di Indonesia. Dengan bergabungnya Bank Sulteng ke dalam KUB CT Corp, maka bank tersebut akan mendapatkan modal inti yang cukup untuk memenuhi ketentuan modal inti minimum sebesar Rp3 triliun yang berlaku pada tahun 2024.
Selain itu, bergabungnya Bank Sulteng ke dalam KUB CT Corp juga diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan layanan bank tersebut. Hal ini karena Bank Sulteng akan mendapatkan dukungan dari CT Corp dalam hal penerapan tata kelola, manajemen risiko, pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), akselerasi transformasi digital, dan pelaksanaan efisiensi.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala OJK Regional 6 Sulawesi, Maluku dan Papua, Darwisman, menyampaikan apresiasinya kepada Bank Sulteng dan CT Corp atas kerja sama yang telah terjalin.
“OJK selaku regulator memberikan apresisasi yang setinggi-tingginya kepada Pemegang Saham, Jajaran Pengurus, dan Pegawai Bank Sulteng atas pemenuhan kewajiban pelaksanaan konsolidasi Bank sebagaimana diatur dalam POJK Nomor 12/POJK.03/2020 tentang Konsolidasi Bank Umum,” ujar Darwisman.
“Selain itu, OJK juga perlu memberikan apresisasi kepada PT Mega Corpora, yang mendukung penguatan struktur permodalan perbankan melalui pembentukan Kelompok Usaha Bank dengan rencana menunjuk PT Bank Mega selaku pelaksana perusahaan induk dan Bank Sulteng selaku perusahaan anak,” imbuhnya.
Gubernur Sulawesi Tengah, H. Rusdy Mastura, juga menyambut baik bergabungnya Bank Sulteng ke dalam KUB CT Corp. Ia berharap hal ini dapat meningkatkan perekonomian dan inklusi keuangan di Sulawesi Tengah.
“Dengan bergabungnya Bank Sulteng ke dalam KUB CT Corp, saya berharap hal ini dapat memberikan dampak signifikan bagi Bank Sulteng, mencakup penguatan penerapan tata kelola, manajemen risiko, pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), akselerasi transformasi digital dan pelaksanaan efisiensi serta terjadi sinergi bisnis yang saling menguntungkan, antara lain perluasan customer based, shared services, produk dan layanan,” ujar Rusdy.
Dengan bergabungnya Bank Sulteng ke dalam KUB CT Corp, maka saat ini terdapat 10 bank pembangunan daerah yang telah bergabung dengan kelompok usaha bank.(abd)
