BUOL, Kabar Selebes – Petugas Pengamanan Tempat Pemungutan Suara (PAM TPS) di Desa Kokobuka, Kecamatan Tiloan, Kabupaten Buol, menunjukkan dedikasi tinggi dalam menjalankan tugasnya. Mereka rela berjuang menyeberangi Sungai Kokobuka yang meluap demi mengawal kotak suara kembali ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Tiloan.
Aipda Haerudin dan Briptu Murdianto Sasikil, personel Polsek Momunu, mengawal logistik pemilu dari dua TPS di Dusun Nanasan dan Kalaka setelah penghitungan suara selesai. Pada Kamis (15/2/24) sekitar pukul 05.30 WITA, mereka tiba di Sungai Kokobuka, namun tidak bisa langsung menyeberang karena air sungai meluap akibat curah hujan tinggi.
Baru pada pukul 07.00 WITA, mereka berhasil menyeberangi sungai dengan menggunakan perahu rakit. Logistik pemilu kemudian dikawal menuju PPS dan selanjutnya bersama logistik dari TPS lainnya diantarkan ke PPK Tiloan. Petugas PAM dan logistik akhirnya tiba di PPK Tiloan pada pukul 22.00 WITA.
Kapolsek Momunu Iptu Trijadi menjelaskan bahwa medan yang dilalui untuk mencapai TPS di Dusun Nanasan dan Kalaka sangat berat. Jaraknya sekitar 46 KM dari Mapolsek Momunu dengan waktu tempuh 2 jam. Petugas harus melewati medan berlumpur, berbatu, dekat jurang, tanjakan dan turun tajam, serta rawan banjir dan longsor.
“Petugas menggunakan sepeda motor dan perahu rakit untuk mencapai TPS dan menyeberangi sungai,” ungkap Iptu Trijadi.
Kapolres Buol AKBP Handri Wira Suriyana, S.I.K, M.A.P. melalui Kasihumas Ipda Ridwan, S.IP. menambahkan bahwa Polres Buol menerjunkan 210 personel untuk mengamankan TPS di seluruh wilayah Kabupaten Buol. 25 personel BKO Brimob Polda Sulteng juga dilibatkan untuk membantu pengamanan.
“Penugasan ini dilakukan untuk memastikan situasi kondusif selama pencoblosan dan penghitungan suara Pemilu 2024,” terang Ipda Ridwan.
Dedikasi dan perjuangan Petugas PAM TPS di Desa Kokobuka menunjukkan komitmen mereka dalam menjaga demokrasi dan memastikan suara rakyat terhitung dengan aman dan lancar.***
