AMPANA, Kabar Selebes – Sejumkah massa demonstran mendatangi Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tojo Unauna pada Rabu (21/2/2024) untuk mendesak Bawaslu menindaklanjuti laporan dugaan kecurangan pemilu yang dilakukan oleh salah satu partai politik.
Mereka juga memberikan peringatan kepada Bawaslu bahwa jika tidak menanggapi secara serius, mereka akan mengintensifkan aksi protes.
Salah satu koordinator aksi damai, Ais Balongo, dalam orasinya di depan Kantor Bawaslu pada Rabu (21/2), menegaskan bahwa telah terjadi kejahatan politik dalam proses pesta demokrasi. Bahkan, ditemukan indikasi kuat terlibatnya oknum ASN (Aparatur Sipil Negara). “Kami telah mengantongi data kecurangan pemilu di Tojo Unauna,” kata Balongo.
Aceng Lahay, yang juga terlibat dalam aksi ini, menambahkan bahwa Bawaslu harus menangani laporan kecurangan pemilu secara profesional. “Kami mengingatkan kepada penyelenggara pemilu bahwa kasus ini harus segera dibawa ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu DKPP RI karena semua data sudah kami siapkan,” tegas Aceng, seorang penggiat anti korupsi.
Ketua Bawaslu, setelah menerima orasi dan tuntutan para demonstran di ruang rapat kerjanya, merespons baik dan menyampaikan terima kasih. “Kami tetap akan menindaklanjuti tuntutan dan laporan kawan-kawan. Sebelumnya, kami juga telah menerima laporan masyarakat dan terus bekerja secara profesional,” kata Ketua Bawaslu.
Setelah dialog dengan perwakilan demonstran, Ketua Bawaslu menerima data fisik berupa sebuah flashdisk yang berisi bahan laporan dan surat tuntutan terkait dugaan kecurangan pemilu di Tojo Unauna.
Aksi pengunjuk rasa yang menggunakan mobil bak terbuka dan sound sistem juga mendatangi Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tojo Unauna, Kantor Dinas Pendidikan Tojo Unauna, serta Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tojo Unauna dengan tuntutan yang sama.(shl)
