PALU, Kabar Selebes – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), direncanakan akan melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) untuk meresmikan sejumlah infrastruktur pembangunan yang telah selesai dibangun di daerah ini.
Menurut Asisten Administrasi Umum Pemerintah Provinsi Sulteng, M. Sadly Lesnusa, rapat koordinasi persiapan kunjungan kerja Presiden Jokowi telah dilaksanakan secara virtual di Kantor Gubernur Sulteng, Kota Palu, Jumat lalu, dan dipimpin oleh Biro Protokol Presiden, Muh. Saiful.
“Presiden Jokowi direncanakan akan tiba di Provinsi Sulawesi Tengah, Kabupaten Banggai pada tanggal 26 Maret 2024,” ungkap Sadly.
Presiden beserta rombongan akan melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Banggai Kepulauan menggunakan Heli Super Puma. Tujuan kunjungan Presiden ke Kabupaten Banggai Kepulauan adalah untuk meresmikan proyek ruas jalan Inpres Jalan Daerah (IJD) serta meninjau Pasar Salakan, sebelum kembali ke Kabupaten Banggai dan bertolak menuju Kota Palu.
Di Kota Palu, Presiden Jokowi dijadwalkan akan meresmikan 5 bandara, yaitu Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu, Bandara Prins Mandapar Banggai Laut, Bandara Taman Bung Karno di Siau, Bandara Bolaang Mongondow, dan Bandara Panua Pohuwato di Gorontalo.
“Hari kedua kunjungan di Sulteng, Rabu (27/3), Presiden Jokowi bersama Gubernur Rusdy Mastura akan menuju Pelabuhan Pantoloan untuk meresmikan proyek pembangunan KSOP Teluk Palu yang terdiri dari tiga pelabuhan, yakni Pelabuhan Pantoloan, Pelabuhan Wani, Pelabuhan Gonenggati,” jelas Sadly.
Selanjutnya, Presiden akan menuju lokasi irigasi Gumbasa untuk meresmikan proyek rehabilitasi dan rekonstruksi di Gumbasa. Setelah itu, kunjungan Presiden Jokowi akan dilanjutkan ke Kabupaten Toli-Toli untuk meninjau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mokopido dan gudang Bulog serta menyerahkan bantuan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD).
Presiden Jokowi kemudian akan kembali ke Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu dan bertolak menuju Jakarta.
Kunjungan Presiden ini diharapkan dapat memberikan dorongan positif bagi pembangunan infrastruktur di Sulawesi Tengah dan membawa manfaat yang besar bagi masyarakat setempat.***