LUWUK, Kabar Selebes – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Luwuk menerima kunjungan dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah, Hermansyah Siregar, S.H., M.H., beserta sejumlah pejabat tinggi pada Jumat (21/06/2024).
Kunjungan ini dalam rangka penguatan tugas dan fungsi (TUSI) petugas pemasyarakatan, sekaligus memberikan penghargaan kepada empat petugas Lapas Luwuk atas prestasi mereka dalam menggagalkan upaya penyelundupan narkoba ke dalam Lapas.
Acara yang berlangsung dari pukul 13.00 hingga 15.00 WITA ini juga dihadiri oleh Kadivim, Arief Hazairin Satoto, A.Md.Im., S.H., M.H., dan Kadivpas, Ricky Dwi Biantoro, A.Md.I.P., S.H., M.H., didampingi langsung oleh Kalapas Luwuk, Efendi Wahyudi, A.Md.I.P., S.Sos., M.Si. Selain itu, pejabat, JFT, JFU Lapas, Bapas, dan Imigrasi Luwuk serta seluruh petugas pengamanan pemasyarakatan juga turut hadir.
Acara dimulai dengan sambutan dari Kalapas Efendi Wahyudi yang melaporkan total isi Lapas sebanyak 440 orang.
Ia juga menyampaikan beberapa prestasi yang telah dicapai Lapas Luwuk, termasuk peresmian PTSP dan klinik oleh Sesditjen Pemasyarakatan, penggagalan upaya penyelundupan narkoba, dan perolehan peringkat ketiga Nilai IKPA satker se-Kabupaten Banggai oleh KPPN Luwuk.
Kakanwil Hermansyah Siregar memberikan apresiasi kepada Lapas Luwuk atas berbagai pencapaian tersebut.
“Mudah-mudahan ini bisa menginspirasi kepada yang lain. Menjadi petugas Lapas yang dibutuhkan adalah super tim, bukan superman, yaitu orang-orang yang punya komitmen dalam bekerja. Tata nilai PASTI: profesional, akuntabel, sinergi, transparansi, dan inovatif perlu ditanamkan pada petugas,” ujar Hermansyah.
Setelah memberikan penguatan TUSI, Kakanwil Hermansyah menyerahkan penghargaan kepada empat petugas yang berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba.
Mereka adalah Abdul Razak, Resandi, Ariston Tabangge, dan Muh. Arsyil Aziem Ilham. Penghargaan tersebut disaksikan langsung oleh Kadivim, Kadivpas, dan Kalapas.
Sebelum acara berakhir, Kalapas Efendi Wahyudi menekankan pentingnya kinerja yang baik dari seluruh petugas pengamanan.
“Kepada seluruh petugas pengamanan, jika kita tidak berprestasi, minimal jangan memperkeruh kondisi Lapas. Dalam bekerja, harus selalu menerapkan 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, dan Santun),” tutup Efendi.
Dengan penghargaan ini, diharapkan para petugas Lapas Luwuk semakin termotivasi untuk menjaga keamanan dan ketertiban serta meningkatkan prestasi dalam tugas mereka.**