POSO, Kabar Selebes – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Poso, AKBP Kahar Muzakir, menyebutkan sekitar 20 persen pelajar di Kabupaten Poso, positif narkoba.
“Siswa itu mungkin 20 persen positif narkoba. Ada SD, SMP dan SMA. Ini data tahun lalu. Untuk data tahun ini masih sementara kita susun,” Kata Kahar Muzakir.
Ia mengatakan, Dinas Pendidikan Kabupaten Poso harus melakukan langkah serius untuk menekan peredaran narkotika khususnya di lingkungan sekolah.
“Dinas Pendidikan harus membuat kegiatan-kegiatan yang bisa mengantisipasi, jangan anak-anak sekolah kita ini semakin banyak yang terpapar narkoba,” ucapnya.
Ia mengatakan, Bupati Poso Verna GM Inkiriwang, sangat mendukung kegiatan BNN dalam memberantas peredaran narkotika di Kabupaten Poso.
Sayangnya, kata Kahar Muzakir, jajaran di tingkat bawah belum ada gerakan untuk membantu program pencegahan, pemberantasan penyalagunaan serta peredaran narkotika di Kabupaten Poso.
“Ibu bupati sudah memberikan Deklarasi atau dorongan, tapi dari bawah ini belum ada gerakan gerakan atau keinginan membantu program P4GN. Alhamdulillah Dinas Kesehatan sudah bekerjasama,” katanya.
Ia mengimbau kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabuapten Poso untuk turut membantu memerangi peredaran narkotika di Tana Sintuwu Maroso.
“Kami minta semua OPD harus membuat spanduk anti narkoba di kantor-kantor dan setiap kegiatan di masyarakat untuk melibatkan BNN,” ujarnya. (Nur)
