PALU, Kabar Selebes – Ribuan jamaah memadati kompleks perguruan Islam Alkhairaat Palu Barat dalam rangka memperingati Haul ke-56 Habib Sayyid Idrus bin Salim Al Jufri (Guru Tua), pendiri Pondok Pesantren Alkhairaat. Acara yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura, Wakil Gubernur H. Ma’mun Amir, jajaran Forkompimda, serta para tokoh masyarakat dan agama dari berbagai daerah di Indonesia.
Gubernur Rusdy Mastura dalam sambutannya mengungkapkan rasa kagumnya terhadap perjalanan hidup Guru Tua yang penuh dedikasi dan pengabdian. Ia menyebut bahwa Guru Tua merupakan teladan bagi umat Islam dan telah meninggalkan warisan berharga berupa Pondok Pesantren Alkhairaat yang terus berkembang hingga saat ini.
“Rasanya kita semua harus malu pada beliau, dimana ketika beliau meninggalkan kita semua sudah ada 420 cabang lembaga pendidikan yang beliau bangun, kini Alkhairaat sudah punya lebih dari 1.550 sekolah madrasah, punya puluhan pondok pesantren, perguruan tinggi bahkan rumah sakit dan lembaga usaha,” ujar Gubernur.
Lebih lanjut, Gubernur Rusdy Mastura mengajak para Abnaul Khairaat untuk melanjutkan misi perjuangan Guru Tua dalam mencerahkan umat, bangsa, dan negara. Ia juga berpesan agar Abnaul Khairaat tidak hanya berhenti pada rasa kagum, tetapi juga harus mengisi sekolah dan universitas Alkhairaat dengan ilmu pengetahuan yang berkualitas dan sesuai dengan konteks zaman.
“Tugas kita bukan sekedar menambah jumlah sekolah dan universitas, tapi mengisi sekolah dan universitas kita menjadi lebih berkualitas dan mampu menyesuaikan dengan konteks zaman,” lanjutnya.
Gubernur Rusdy Mastura juga menyampaikan bahwa dirinya memiliki impian untuk melanjutkan cita-cita Guru Tua dalam mengembangkan pendidikan dan dakwah Islam di Sulawesi Tengah. Ia berharap agar Abnaul Khairaat dapat bersatu padu dan bekerja sama dalam mewujudkan cita-cita tersebut.
Acara Haul ke-56 Guru Tua ini merupakan momentum penting bagi Abnaul Khairaat untuk merefleksikan nilai-nilai perjuangan dan pengabdian Guru Tua. Diharapkan semangat Guru Tua dapat terus menginspirasi Abnaul Khairaat dalam membangun generasi muda yang Islami dan berakhlak mulia.***
