Sulawesi Tengah

Sertifikasi Halal On The Spot Digelar Serentak di 3000 Desa Wisata, Banggai Kepulauan Digelar di Desa Kautu

56
×

Sertifikasi Halal On The Spot Digelar Serentak di 3000 Desa Wisata, Banggai Kepulauan Digelar di Desa Kautu

Sebarkan artikel ini
Editor: Abdee Mari
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Banggai Kepulauan, H. Sofyan Arsyad saat sosialisasi Sertfifikat Halal di Banggai Kepulauan.

PALU, Kabar Selebes – Dalam rangka mendukung program Wajib Halal Oktober (WHO) 2024, Kementerian Agama RI melalui Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menggelar Layanan Sertifikasi Halal On The Spot di 3000 Desa Wisata di 34 provinsi se-Indonesia.

Di Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah, kegiatan ini terpusatkan di Permandian Paisu Matano, Desa Kautu, Kecamatan Tinangkung.

Acara yang berlangsung Sabtu, 4 Mei 2024 ini diikuti oleh 50 Desa Wisata di Provinsi Sulawesi Tengah. Berbagai kegiatan menarik dihelat, seperti sosialisasi WHO, penyerahan 30 sertifikat halal, dan pendampingan bagi 15 pelaku usaha untuk submit dokumen ke aplikasi SiHalal.

BACA JUGA :  Pemkab Banggai Kepulauan Upayakan 1.297 Perangkat Desa dapat Asuransi Kesehatan

Acara ditutup dengan dialog interaktif bersama Kepala BPJPH Kemenag RI dan Deputi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melalui live zoom nasional.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Banggai Kepulauan, H. Sofyan Arsyad, menjelaskan bahwa sosialisasi WHO di Desa Wisata Kautu ini bertujuan untuk memperkuat ekosistem halal nasional dan mempercepat sertifikasi halal bagi produk-produk di desa wisata.

BACA JUGA :  Bupati: Jelajah Bumi Trikora Menjadi Upaya Promosi Wisata Banggai Kepulauan

Hal ini diharapkan dapat mendorong Pariwisata Ramah Muslim di Indonesia.

Sofyan Arsyad pun menghimbau kepada para pelaku usaha untuk segera mengurus sertifikat halal, selagi masih ada kesempatan self-declare gratis.

“Batas akhir mandatory halal adalah 17 Oktober 2024. Setelah itu, akan dilakukan pengawasan halal terhadap produk makanan, minuman, dan jasa sembelihan yang beredar,” tegasnya.

Sosialisasi WHO dan akselerasi sertifikat halal di Desa Wisata Kautu berlangsung meriah. Para peserta disuguhkan aneka makanan khas Banggai Kepulauan, dan tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian acara. Acara ini dihadiri oleh berbagai pejabat terkait, seperti Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Dinas Perindagkop UKM, Kades Kautu, dan para stakeholder lainnya.

BACA JUGA :  Keindahan Epik Danau Paisu Pok, Syurga di ujung timur Sulawesi Tengah

Suksesnya pelaksanaan Sertifikasi Halal On The Spot di Desa Wisata Kautu ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa wisata lainnya di seluruh Indonesia.**