Palu Bangkit

PFI dan GFJA Salurkan Hasil Donasi Pameran Foto kepada Korban Bencana Pasigala

493
×

PFI dan GFJA Salurkan Hasil Donasi Pameran Foto kepada Korban Bencana Pasigala

Sebarkan artikel ini

PALU, Kabar Selebes – Hasil donasi yang dikumpulkan dari Galeri Foto Jurnalistik Antara (GFJA) bersama PFI melalui pameran dan peluncuran buku foto bencana berjudul REVIVAL di Jakarta, 2018 lalu, disalurkan kepada korban yang terdampak bencana di Kota Palu, Sigi dan Donggala.

Bantuan yang disalurkan oleh anggota PFI Palu didistribusikan dibeberapa kamp pengungsian yang ada diwilayah itu, dengan mendistribusikan bantuan kebutuhan pokok untuk para penyintas yang sampai saat ini masihbertahan di tenda pengungsian. Pada Sabtu 20/07/2019.

Ketua PFI Palu Rony Sandhi mengatakan, bantuan ini baru bisa didistribusikan karena menunggu semua donasi dari pameran dan peluncuran buku REVIVAL selesai dikumpulkan oleh pengurus PFI Pusat di Jakarta.

BACA JUGA :  Jelang HUT Provinsi Sulteng, Ustad Solmed Ceramah di Touna

“Jadi setelah dikumpulkan di Jakarta, donasi itu kemudian dikirimkan kepada kami untuk didistribusikan untuk korban bencana di Palu, Sigi, dan Donggala,” terang Rony seusai mendistribusikan bantuan di Dusun I, Desa Sidera, Kecamatan Biromaru, Kabupaten Sigi. Semoga bantuan ini bisa sedikit meringankan beban saudara-saudara kita yang menerima,” imbuhnya.

Penerima bantuan di Sigi, Asniar (39) mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan GFJA dan PFI. Menurutnya, bantuan ini akan dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh 21 kepala keluarga yang masih memilih bertahan di posko pengungsian Dusun I, Desa Sidera.

BACA JUGA :  Tahanan Rutan Maesa Kabur dengan Kedua Kaki Masih Dirantai

Sekretaris PFI Palu M Taufan SP Bustan menambahkan, bahwa donasi hasil pameran dan peluncuran buku REVIVAL yang diterima PFI Palu adalah sebesar Rp238 juta. Di mana, dana itu selain diperuntukkan untuk korban bencana yang masih bertahan di posko-posko pengungsian Palu, Sigi, dan Donggala, juga diberikan untuk anggota PFI Palu.

“Kenapa diberikan kepada anggota PFI Palu, karena seluruh anggota PFI Palu juga adalah korban,” tegasnya.

Taufan menjelaskan, bantuan yang diberikan kepada anggota PFI Palu hampir 80 persen digunakan untuk perbaikan rumah yang hancur pasca dilanda bencana dahsyat 28 September 2018. Sedangkan 20 persen sisanya diperuntukkan anggota untuk membeli perlengkapan kerja yang rusak pada saat bencana seperti kamera, laptop, dan lensa.
“Banyak dari anggota PFI Palu yang rumahnya rusak saat bencana. Termasuk beberapa dari mereka yang harus kehilangan alat kerjanya. Oleh karena itu, adanya donasi ini kami berikan juga untuk seluruh anggota,” tandasnya.

BACA JUGA :  Inilah Perbedaan Tsunami Palu dan Selat Sunda Versi BMKG

Atas bantuan ini, keluarga besar PFI Palu mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam pameran dan peluncuran buku REVIVAL.