TOUNA, Kabar Selebes – Setelah menggelar kampanye terbatas dan tatap muka di dua lokasi Kota Parigi dan Desa Balinggi Jati, Kabupaten Parigi Moutong dan Kabupaten Poso, pada Jumat (15/3/2019) dan Sabtu (16/3/2019), rombongan tim Koalisi pasangan Capres dan Cawapres Prabowo Subianto – Sandiaga Salahuddin Uno Nomo 02 dengan tagline Adil – Makmur gabungan dari partai Gerindra, Demokrat, PKS, PAN, dan Partai Berkarya mengerak menuju Desa Tayawa dan Uedele, Kecamata Tojo Kabupaten Tojo Unauna dalam rangka kampanye terbatas, pada Minggu (17/3/2019).
Rombongan koalisi Adil – Makmur ini dipimpin oleh Dewan Pembina yanh juga Ketua DPD Gerindra Sulteng, Longki Djanggola.
Di hadapan ratusan masyarakat Touna, Longki meluruskan berbagai fitnah dan informasi bohong alias hoax yang selama ini beredar tentang Capres Prabowo.
Menurutnya, Prabowo adalah seorang negarawan, ia tidak mau membalas berbagai tuduhan yang dialamatkan kepada. Bahkan ketika beredar berbagai opini menanyakan apa prestasinya, Prabowo tak mau juga membalasnya. Namun publik Indonesia pasti tahu dan tidak bisa membantah bahwa prestasi seorang Prabowo berhasil mengantarkan Jokowi menjadi Gubernur DKI Jakarta. Selain itu masih banyak deretan prestasi dan jasa Prabowo untuk bangsa Indonesia, hanya saja ia tidak mangumbar dan membanggakannya.
Longki membeberkan, Prabiwo sudah 11 tahun berbuat untuk bangsa ini lewat Partai Gerindra yang ia dirikan dan ia pimpin hingga saat ini.
Program Prabowo dan Gerindra, ada program revolusi putih, program ekonomi kerakyatan dan progran lainnya, termasuk beragam UU yang diperjuangkan Fraksi Gerindra di DPR RI
Di sisi lain Cawapres Sadiaga Uno yang mendapingi Prabowo mempunyai segudang prestasi di bidang usaha dan pendidikan. Oleh sebab itu, pasang ini adalah kombinasi dua figur yang tepat untuk memimpin bangsa dan negara Indonesia ke depan untuk Indonesia Adil – Makmur. Longki mengajak seluruh lapisan masyarakat memantapkan pilihannya pada Pilpres 17 April mendatang, yaitu memenangkan pasangan Prabowo – Sandi.
“Kalau saya sebut Prabowo – Sandi, saudara – saudara bilang menang. Kalau saya sebut Prabowo, saudara jawab Presiden,” seru Longki.
Seruang Longki dengan menyebut Prabowo – Sandi disambut dan dijawab antusias oleh ratusan orang hadir, di mana mereka didominasi oleh kaum perempuan atau akrab dikenal dengan istilah emak – emak oleh publik.
Dalam orasinya, Longki berharap dukungan seluruh masyarakat di Sulteng, khususnya di Touna menjadi spirit dan motivasi bagi perubahan bangsa menjadi lebih baik di masa mendatang. Semua kesulitan yang dirasakan saat ini katanya, Insya Allah bisa teratasi ketika Prabowo – Sandi memimpin negara besar ini. Ia juga mengimbau kepada masyarakat supaya tidak tergiring oleh opini – opini dari berbagai kalangan, serta jangan mudah terpengaruh dengan hasil lembaga – lembaga survei, sebab lembaga survei sudah kerap meleset prediksinya. Banyak sudah contoh kasus bahwa lebaga survei meleset.
“Salah satu contoh di DKI Jakarta, mereka memprediksi dukungan suara Anies – Sandi hanya 30 persen, tapi faktanya terbalik, Anies – Sandi 70 persen dan memenangkan pemilihan Gubernur DKI Jakarta,” ungkap Longki diakhir orasinya. Pada kesempatan itu, Longki bersama rombongan mengunjungi Pondok Pesantren Alkhairaat Uekuli. (Bakom Gerindra/patar)
