POSO, Kabar Selebes – Kabar yang sangat membanggakan bagi civitas akademika Poso, jika Kampus Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Kabupaten Poso pada tahun 2019 mendatang direncanakan beralih status dari swasta ke perguruan tinggi negeri Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN).
Hal itulah ditegaskan secara langsung oleh ketua III STAI Poso, Ibrahim Ismail baru-baru ini.
Kata Ibrahim Ismail, bahwa dalam hal akreditasi Kampus C ke B, maka STAI Poso yang dalam dekat ini akan menuju alih status dari swasta ke negeri.
“Terkait akreditasi kampus alih status dari swasta ke negeri, maka kami masih fokus dengan dua program studi MPI, Ekonomi Syariah dan akreditasi lembaga (Institusi),” ucap Ibrahim Ismail di kampus STAI Poso saat melihat proses penerima mahasiswa baru.
Menurut Sekretaris Komda Alkhairaat Poso itu dengan beralihnya status kampus, maka nantinya akan ada penambahan program studi yang tepat sesuai dengan kebutuhan lokal masyarakat.
Sementara itu jumlah mahasiswa STAI Poso setiap tahunnya mengalami kenaikan, sehingga hal itulah yang kemudian menjadi acuan penting untuk beralih status. Saat ini tahun 2018 ada 200 mahasiswa STAI Poso yang kini telah mendaftar dan mengikuti proses Orientasi Studi Ta’aruf Kampus (OSTAK).
Bentuk keseriusan pihak kampus STAI Poso untuk beralih status menjadi kampus negeri juga telah meminta dukungan dari sejumlah kalangan.
Dimana pada tahun 2017 lalu Tim kerja Pengelola Kampus Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Poso melakukan kunjungan silaturahmi ke Universitas Kristen (UNKRIT) yang berada di Kota Tentena, Kecamatan Pamona Puselemba.
Kedatangan tim kerja serta pengurus kampus STAI Poso saat itu diterima secara langsung oleh rektor UNKRIT, Lies Sigilipu.
Kunjungan pihak kampus STAI. Selain silaturahmi juga meminta dukungan pihak UNKRIT secara kelembagaan atas kesediaanya memberikan rekomendasi dalam mendukung peralihan status STAI menjadi kampus negeri STAIN.
Hal ini dilakukan sebagai salah satu bentuk persyaratan administrasi alih status kampus.
Saat itu pun pihak UNKRIT mengaku setuju terhadap rencana alih status kampus STAI menjadi kampus negeri STAIN. Pihaknya sangat mendukung pendapat serta masukan yang dilakukan para pengurus dan tim kerja kampus STAI Poso.
Sementara itu, selain UNKRIT, tim kerja dan pengurus STAI Poso juga telah meminta dukungan ke lembaga Majelis SINODE GKST dan Sekolah Tinggi Theologia (STT) Tentena. (RYN Gode)
