PALU, Kabar Selebes – Satu kerangka ditemukan dua buruh bangunan di Hotel Mercure Palu Jalan Cumi-Cumi, Kelurahan Lere, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu , Kamis (07/11/2019) sekitar pukul 10.00 WITA pagi. Kerangka manusia itu diduga berjenis kelamin perempuan.
Penemuan kerangka manusia itu berawal saat Nurhadi dan Holili Rahman, dua buruh bangunan itu membersihkan puing-puing sisa tsunami di Hotel Mercure Palu kamis pagi.
Penemuan kerangka manusia itu mengejutkan keduanya sehingga dua buruh itu menghubungi Babinsa dan Bhabinkamtibmas
Memang, sebelum pembongkaran reruntuhan di hotel Mercure tersebut sempat ada seorang perempuan yang menyampaikan kepada para pekerja bahwa di reruntuhan hotel tersebut ada jasad anaknya.
Dari informasi awal itu para pekerja juga menghubungi perempuan yang tidak lain ibu dari korban tsunami itu. Setelah diperiksa, di dalam kantong celana kerangka itu terdapat kunci motor dan ikat rambut. Pada kerangka itu masih terdapat kaos kaki yang dikenali milik korban.
Ibu korban bernama Wati (52) membenarkan jika kerangka manusia adalah anaknya bernama Magfira Ibnu Hajar (23). Dia adalah mahasiswi yang tinggal di Jalan Kelapa Dua, Kelurahan Kabonena, Kecamatan Ulujadi, Kota Palu.
Kapolres Palu AKBP Moch. Sholeh membenarkan penemuan kerangka itu. Menurut Sholeh, berdasarkan informasi awal kerangka manusia merupakan korban tsunami yang terjadi 28 September 2018.
“Tim Sat Reskrim dan Inafis bekerja sama dengan Laboratorium Forensik akan bekerja sama mengidentifikasi,” katanya.
Sholeh juga membenarkan ada keluarga korban yang mengaku mengenal ciri-ciri dari kerangka manusia yang ditemukan di sekitar Hotel Mercure itu.
“Kerangka itu sudah dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan secara layak,” tandasnya.(Ifal)
