Ekonomi

ForBes Indonesia-YUM Bantu Modal Usaha Kecil Korban Tsunami

598
×

ForBes Indonesia-YUM Bantu Modal Usaha Kecil Korban Tsunami

Sebarkan artikel ini

PALU, Kabar Selebes – ForBes Indonesia bersama Yayasan Usaha Mulia (YUM) memberikan bantuan modal bagi 50 pelaku usaha kecil korban tsunami di RT I RW I Jalan Komodo, Kelurahan Talise, Kota Palu, Kamis sore (29/11/2018).

Sekretaris Jenderal ForBes Indonesia Mahfud Masuara melalui press releasenya, menyebutkan, pemberian bantuan modal bagi pelaku usaha kecil sebanyak 50 warga yang tergabung dalam 10 kelompok. Setiap kelompok terdiri dari lima orang ibu rumah tangga. Kelompok usaha ini bantuan modal pembuatan kue rumahan dan pemasarannya dibantu oleh ForBes Indonesia.

BACA JUGA :  Setelah Dondo, Giliran Polsek Damsel Bekuk Dua Pengedar Sabu

“Aksi kemanusiaan ini mendapat respon positif dari warga dan ketua RT setempat,” kata Mahfud Masuara.

Bantuan ForBes Indonesia tidak hanya untuk pelaku usaha kecil saja. Sebelumnya, ForBes Indonesia yang dinakhodai pengusaha Ronny Tanusaputra itu juga berencana membangun 1.000 unit hunian sementara (huntara) saat masa tanggap darurat.

“Sampelnya sudah ada di Kelurahan Ganti Kecamatan Banawa Selatan. Kami juga akan membangun Huntara di Desa Tanjung Padang Sirenja sebanyak 70 unit dalam waktu dekat ini,” ujar Mahfud Masuara.

BACA JUGA :  Celebes Institute Dorong Gerakan Tanam Bakau di Pesisir Teluk Palu

Masih dalam rilisnya, Ketua Umum ForBes Indonesia Ronny mengatakan bantuan modal usaha ini merupakan langka awal. Visi misi ForBes Indonesia adalah pemberdayaan masyarakat, agar bisa bangkit dari keterpurukan setelah gempa 7.4 melanda Palu, Sigi dan Donggala.

“Bukan hanya pemberdayaan, kami juga melakukan advokasi dengan melakukan pendataan dan pendampingan hukum kepada masyarakat korban bencana. Saat ini sementara mendampingi dua warga yang diduga dikriminalisasi saat mengambil beras untuk kebutuhan hidup saat gempa di desa Labean, Kecamatan Balaesang, Donggala,” kata Ronny.

Hal lainnya tambah Ronny, ForBes Indonesia juga memberikan bantuan bibit kopi sekaligus dengan pupuk bagi masyarakat di wilayah Palu, Sigi dan Donggala. Saat ini sementara proses pembibitan, ada 200 ribu bibit yang sudah disemai di Desa Sipeso Kecamatan Sindue Tobata.

BACA JUGA :  Basri alias Bagong, Napi Terorisme Kelompok MIT Poso Ikrarkan Setia ke NKRI

ForBes Indonesia didirikan 10 November 2018 di Palu. Sejak itupula ForBes Indonesia tak henti-hentinya terus berbuat untuk kemanusiaan.

Ormas yang bergerak untuk kemanusiaan dan pemberdayaan ini terus bergerak untuk visi Palu, Sigi dan Donggala bisa bangkit dari keterpurukan akibat bencana alam. (***)