PALU, Kabar Selebes – Pengurus Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Wilayah Sulawesi Tengah beraudiens ke Gubernur Sulawesi Tengah H Longki Djanggola membahas persiapan Rapat Kerja Wilayah dan Seminar Nasional Keinsinyuran di ruang kerja gubernur, Senin, (2/3/2020).
Dalam rombongan tersebut, Prof. Dr. Ir. H. Amar, ST., MT., IAI., IAP., IPU., ASEAN Eng selaku ketua PII wilayah Sulawesi Tengah yang didampingi Ir. H. Arwan Ibrahim, ST., IPM (Ketua Panitia Pelaksana) dan Ir. Gufran Ahmad, ST., IPM dan Ir. Asrul, ST., MT., IPM., ASEAN Eng (Panitia Pengarah) datang menemui Gubernur Sulawesi Tengah guna menyampaikan kesiapan Rapat Kerja Wilayah dan Seminar Nasional PII Sulawesi Tengah yang rencananya akan digelar pada 19 Maret 2020 di salahsatu hotel di daerah Palu Selatan dan menyampaikan undangan sekaligus permohonan kepada Gubernur Sulawesi Tengah untuk dapat membuka kegiatan dan menyampaikan sambutannya pada kegiatan tersebut.
Prof. Amar demikian sapaan akrab beliau, selaku penanggungjawab kegiatan menambahkan bahwa sejak pelaksanaan Pelantikan PII Sulawesi Tengah pada bulan Oktober 2019 di IT Centre UNTAD Palu sudah ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan oleh PII Sulteng meski Rapat Kerja Wilayah baru akan dilaksanakan bulan Maret ini. Terkait dengan seminar nasional, beberapa pemateri sudah mengkonfirmasi kehadirannya untuk membawakan materi seperti Prof. Dr. Ir. Nizam, MT., IPU., ASEAN Eng. (DIRJEN DIKTI KEMENDIKBUD), Dr. Ir. Heru Derwanto, M.Sc, IPU., ASEAN Eng (Ketua Umum PII Pusat), Prof. Dr. Ir. Mahfudz, MP., IPM., ASEAN Eng (Rektor UNTAD) dan H.A. Mulhanan Tombolotutu, SH (Direktur Utama PT. Bangun Palu Sulawesi Tengah) selaku Pengelola Kawasan Ekonomi Khusus Kota Palu Palu).
Gubernur Sulteng H Longki Djanggola, ketika menerima rombongan PII Sulawesi Tengah mengatakan menyambut baik kegiatan tersebut dan berjanji akan mengagendakan untuk menghadiri kegiatan tersebut sekaligus membuka kegiatan dan memberikan pokok-pokok pikirannya. “Setelah membuka acara MTQ di Banggai Kepulauan, saya akan langsung balik ke Palu untuk hadir di acara tersebut demikian kata Gubernur Sulawesi Tengah kepada panita yang juga hadir dalam audiens tersebut,” kata Longki.
Senada dengan hal tersebut, Ir. Gufran Ahmad, ST., IPM mengatakan dalam Rapat Kerja Wilayah nanti beberapa issue strategis akan dibahas terkait dunia keinsinyuran baik lokal maupun nasional. Gufran juga berharap nantinya tiap Pengurus Cabang yang ikut dalam kegiatan tersebut dapat melaporkan perkembangan terakhir kondisi perkembangan organisasi di daerah masing-masing.
Terkait teknis kegiatan, Ir. Arwan Ibrahim, ST., IPM yang ditunjuk menjadi Ketua Panitia Pelaksana mengatakan bahwa pada intinya panitia sudah siap secara teknis. Sudah ada beberapa daerah di luar Sulawesi Tengah yang menghubungi panitia dan menyatakan tertarik dan siap hadir dalam kegiatan seminar nasional. Beberapa daerah tersebut dari Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi. Selain stake holder yang berkompoten, pihak Perguruan Tinggi juga akan dilibatkan dalam kegiatan ini sebagaipemateri dan peserta. Mengapa demikian, lanjut Arwan, saat ini menurut Undang-Undang bahwa pelaksanaan Program Profesi Insinyur diserahkan ke pihak Perguruan Tinggi dalam pelaksanaannya.
Lebih lanjut Arwan menyampaikan dari data undangan yang telah terkumpul, sekitar 300an orang yang akan diundang untuk menghadiri kegiatan tersebut.
Menutup pembicaraan, Prof. Amar yang juga Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Pengembangan Universitas Tadulako mengatakan kegiatan ini merupakan salahsatu sumbangsih pemikiran dari PII Wilayah Sulawesi Tengah dalam pembangunan Kawasan di Sulawesi Tengah dalam bidang keinsinyuran yang nantinya akan ditindaklanjuti dalam rekomendasi teknis. (*/patar)
